Kamis, 16 November 2017

Survival Action Bag_7


A -Act Like the Natives

Kita harus memiliki informasi kebiasaan/perilaku masyarakat, cuaca, binatang, dan tumbuhan setempat. Informasi-informasi itu bisa kita jadikan panduan dalam beraktivitas. Pada dasarnya semua akan beraktivitas untuk kelangsungan hidup mereka.
Masyarakat setempat lebih memahami setiap karakter lingkungannya, sehingga kebiasaan mereka bisa dijadikan panduan. Lebih dari itu, kita juga bisa belajar dari setiap adat istidat keseharian mereka. Banyak sekali pengalaman hidup masyarakat lokal yang bisa dipelajari diantaranya :


  • Menaksir cuaca dari burung
  • Menaksir hujan dari kambing
  • Menaksir gas beracun dari keberadaan babi
  • Mencari sumber air dari keberadaan capung
  • Berkemah tidak diridge/alur punggung gunung karena merupakan lintasan macan.
Hbitat dan perilaku binatang bisa dijadikan panduan dalam bertahan hidup dihutan, diantaranya:

  • Babi adalah binatang yang tidak tahan akan sinar matahari. Babi biasanya aktif mencari makan antara jam 04.00 – 06.00 dan 16.00-19.00, disiang hari babi berkubang untuk menurunkan suhu tubuhnya. Kita bisa menaksir waktu dari aktivitas babi dan mencari sumber air.
  • Lolongan anjing. Anjing merupakan binatang yang memiliki pendengaran sangat tajam, diantaranya anjing akan melolong untuk menandakan datangnya bahaya seperti terjadinya gempa bumi.
  • Macan kumbang adalah binatang nokturnal yang menjadi predator tertinggi di Jawa. Dia aktif berburu babi, kijang, monyet, lutung dan lainnya. Jika mendapati kawanan binatang diatas,  maka kita patut waspada akan predatornya. 
  • Tikus dan katak adalah binatang kecil yang sering kita jumpai di area kemah. Kita patut waspada dari predatornya yaitu ular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar