Kamis, 19 Mei 2016

Navigasi Kota Bandung

Persiapan

1. Membawa peta, rute angkot, penginapan, supermarket, rumah makan pom bensin dan atm.

2. Kompas, arah mesjid, arah kuburan
3. Kertas, pena, dan pensil untuk menulis.
4. Makanan dan minuman
5. Sebuah pisau lipat multi fungsi yang baik.
6. senter poket.
7. Korek api.


Pada dasarnya nama jalan pusat kota di Indonesia menggunakan nama-nama pahlawan, dan kepulauan besar. Setelah itu jalan-jalan kecil dikomplek dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu yang disepakati, misal seperti nama gunung-gunung disekitar kota, nama binatang dan tumbuhan.
Oleh sebab itu ketika kita bermain ke kota-kota besar kita harus mengetahui jalan besar sebagai patokan dalam melakukan perjalanan.

Begitu halnya ketika anda akan menjelajah kota bandung maka menjadi kewajiban anda harus tahu nama-nama jalan utama sebagai patokan melakukan perjalanan baik berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan.

Apa saja yang bisa dijadikan patokan sebagai penunjuk arah di Kota Bandung?

1. Carilah Mesjid atau Mushola
Bandung merupakan kota yang penduduknya kebanyakan muslim, sehingga anda akan sering menemukan mesjid disetiap RT, Semua mesjid atau mushola akan mengarah ke barat sekitar 275 -285 derajat. Dengan mesjid anda bisa mengetahui arah barat, anda bisa menjadikannya patokan untuk arah perjalanan selanjutnya.

2. Aliran sungai
Posisi bentang kota bandung berada dilereng pegunungan Bandung utara, setiap aliran sungai akan mengalir bermuara ke Sungai Citarum, yang merupakan titik terendah di Bandung. Posisi Sungai Citarum terletak di Selatan Kota Bandung, sehingga aliran-aliran sungai besar yang ada dibandung akan mengarah ke arah selatan, sekalipun berkelok-kelok namun arah aliran pasti akan menunjukan ke selatan.

3. Bentangan Gunung
Saat berada dikota Bandung kita bisa meliat ke lingkar luar kota, di utara terbentang 2 gunung yang bisa dijadikan patokan arah utara, Gunung Burangrang dan Tangkuban Parahu, di Selatan ada Gunung Malabar dan di Timur ada Gunung Palasari Dan Manglayang. Walaupun secara umum masyarakat hanya familiar dengan gunung Tangkuban Parahu karena bentuk dan cerita sasakala sangkuriang yang melegenda dimasyarakat Indonesia.

4. Jalan Utama
Beberapa jalan utama dibandung memiliki sudut yang sangat serasi dengan sudut utara-selatan dan barat timur, sehingga dengan mengetahui jalan-jalan diatas anda akan mengetahui arah yang sedang dituju.

Jalan yang mengarahkan ke Utara Selatan
- Jalan Pasir Kaliki
- Jalan Oto Iskandar Dinata
- Jalan Cihampelas
- Jalan Merdeka
- Jalan Kiara Condong
Jalan yang mengarahkan Barat – Timur
- Jalan Soekarno Hatta
- Jalan BKR
- Jalan Natawijaya
- Jalan Asia Afrika
- Jalan Sudirman
- Jalan Pajajaran
- Jalan Layang Pasupati

Jika anda bermaksud berjalan-jalan di Pusat Kota Bandung maka ada 4 akses utama melalui jalan tol :
1. Gerbang Pasupati
2. Gerbang Pasirkoja
3. Gerbang Mochamad Toha
4. Gerbang Buah Batu

Sedangkan akses jalan biasa ada 4 gerbang Utama

1. Jalan kopo dari arah selatan
2. Jalan  Raya Sudirman dari arah Barat
3. Jalan Setia Budhi dari utara
4. Jalan Raya Cibiru dari Timur.

Selain jalan utama diatas ada beberapa jalan kecil yang bisa digunakan untuk mengakses ke pusat kota Bandung, seperti Jalan Punclut di Utara, jalan Gempol di Selatan dan jalan Cihideung di Barat.
Dengan panduan diatas kita bisa belajar mengenal arah dan menentukan arah tujuan perjalanan jika kita kehilangan orientasi di kota Bandung.

Masyarakat Bandung dikenal dengan keramahan, jadi jika anda tersesat atau kehilangan arah ada baiknya anda bertanya, namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang yang merasa risih untuk bertanya karena takut dikerjain atau malah dimanfaatkan oleh orang yang ditanya, maka patokan-patokan diatas bisa dijadikan acuan dalam menentukan arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar