Bagaimana jika kita tersesat ?

Melakukan pendakian & penjelajahan hutan tropis di Indonesia merupakan kegiatan yang menyenangkan, namun dibalik itu jika kita tidak siap kita akan tersandung bahaya diantaranya tersesat.

Kita mungkin pernah mendengar cerita tentang orang yang tersesat dihutan. biasanya ceritanya tidak akan jauh dari mistis, kehausan, kelaparan, kedinginan hingga kematian. itu semua memang pernah terjadi di Indonesia yang seharusnya menjadi peringatan bagi para penggiat untuk lebih berhati-hati saat mendaki ataupun menjelajah.


Saya sendiri beberapa kali tersesat yang mengharuskan mencari jalan untuk bisa keluar dari kerimbunan hutan.



Berikut beberapa langkah yang biasa dilakukan jika tersesat dihutan :

1. Istirahat sejenak untuk menenangkan diri.
2. Kenali lokasi anda berada.
3. Buatlah tanda - tanda khas yang tidak mudah hilang dan mudah dikenali.
4. Cari lokasi yang memiliki ketinggian untuk orientasi medan.
5. Tentukan jalur perjalanan selanjutnya.
6. Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan kembalilah ke jalur awal yang anda gunakan (track back @istilah gps ).
7. Melapor kepada petugas menggunakan alat komunikasi yang dibawa. 

Catatan : Saat membawa peralatan komunikasi gunakanlah secara bijak, jangan pernah usil membuat berita palsu sehingga membuat kerugian bagi orang lain.

Langkah-langkah diatas pernah saya lakukan dan berhasil menyelamatkan saya, tentunya dengan didukung beberapa hal, diantaranya :

1. Kita harus memiliki keinginan.
2. Kita harus memiliki daya juang.
3. Kita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan pendukung.
4. Doa.
5. Diantara faktor penentu lain adalah Takdir Tuhan.

Yang perlu kita sadari adalah, kondisi tersesat dihutan sangatlah tidak mengenakan sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan penjelajahan dan pendakian kita agar kita bisa kembali mendaki dan menjelajah ditempat lainnya.