Selasa, 13 September 2016

Carstensz Pyramid_Menuju Camp Ebai

 Dari camp Entasiga kita akan menuju camp 3 Ebai,  Ebai adalah sebuah camp yang terletak di sebuah puncak bukit dengan pemandangan terbuka ke arah jajaran pegununga jaya wijaya.
Jadi,  ada satu alasan yang bisa kita tanamkan pada pikiran kita untuk tiba disana. 
alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking,
Dok Pribadi
Suasana perjalanan akan berbeda dengan 2 hari sebelumnya,  dari hutan berkanopi lebat berubah menjadi hutan dengan tumbuhan berukuran sedang dengan jarak jarang-jarang,  hal itu dipengaruhi oleh ketinggian yang semakin bertambah. 

Namun, suasana rawa-rawa akan tetap menjadi pendamping setia, hingga kita melewati punggung bukit yang akan mengantarkan kita ke camp Ebai. 

Hamparan rawa-rawa memang susah untuk dihindari,  tapi bisa kita siasati.  Kita cukup berjalan mengikuti rombongan porter,  sebab mereka lebih tau memilih jalan yang aman dan mudah dilalui. 

Jika anda tertinggal dari rombongan,  maka anda bisa mengikuti bekas jejak2 yang ada.
Bisa juga memilih jalan sendiri,  caranya anda bisa menggunakan trekking pole untuk mengecek kedalaman dan kepadatan medan yang akan di lalui. 

Cara lain juga bisa kita gunakan,  diantaranya kita memilih lintasan yang dipenuhi rumput,  mengapa? Rumput yang tebal bisa kita jadikan pijakan untuk menahan beban agar kaki kita tidak masuk terlalu dalam ke rawa, bisa juga menggunakan kayu-kayu yang kita jadikan sebagai alas lintasan. 

Setelah medan rawa-rawa,  kita akan berjalan di medan ridge. Artinya kita akan berjalan naik turun sadle (medan cekung diantara 2puncak) mirip dengan  pelana kuda. 

Tutupan lahan dilintasan ridge semakin  berkurang,  sehingga panas, hujan atau angin akan lebih cepat mengenai tubuh kita,  maka untuk melindungi tubuh kita pastikan alat-alat pelindung sudah tersimpan di daypack yang kita bawa. 

Camp Ebai, salah satu camp yang cukup jauh dengan sumber air,  oleh karena itu kita harus segera tiba sebelum gelap, agar bisa menyiapkan kebutuhan air setibanya di camp. 

Saat malam tiba,  persiapkanlah alat dokumentasi anda untuk merekam gejala alam.
Camp Ebai adalah camp istimewa bagi saya,  sebab, saya menginjakan kaki pertama kali disana bertepatan dengan momen malam idul fithri 1437 H,  ini merupakan kali pertama saya berlebaran tanpa keluarga kecil saya,  saya hanya bisa mengirimkan pesan singkat dari telepon satelit untuk mengucapkan selamat idul fithri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar