tag:blogger.com,1999:blog-43688737237715727422024-03-14T14:40:45.323+07:00Tropical WildernessSebuah catatan perjalanan dan tempat berbagi pengetahuan tentang kegiatan alam bebas di daerah tropis.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-81851088376442595712017-11-16T14:49:00.004+07:002017-11-16T14:49:59.312+07:00Survival Action Bag_8 <br />
L -Live by Your Wits, But for Now, Learn Basic Skills<br />
<br />
Kita harus siap hidup dengan keterbatasan, antara lain keterbatasan fasilitas, sarana, alat, bekal, dan teman. Untuk itu kita harus melatih diri dengan kecerdasan berfikir dan mempelajari keterampilan-keterampilan dasar seperti membuat perlindungan, membuat api, mencari air dan makanan, menaksir cuaca, geomorfologi, gejala alam, perilaku binatang, dan lain-lain.<br />
Keterampilan-keterampilan dasar itu dibutuhkan saat terjebak dalam kondisi survival. Selain itu perlu juga diketahui prinsip dasar dan sistem kerja sebuah alat dan keterampilan dasar seperti :<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<ul>
<li>Membagi beban bawaan ransel dengan memposisikan barang bawaan yang berat ditengah dan lebih dekat ke punggung serta mengatur load lifter/stabilizer dan waist belt/hip belt ransel agar beban tidak semuanya menggantung di bahu. </li>
<li>Fungsi dari golok adalah ketajamannya, kita bisa mengganti dengan batu atau kaleng bekas makanan untuk fungsi tajam</li>
<li>Perlindungan berfungsi menjaga suhu tubuh agar tidak keluar dan menjaga suhu dingin dari luar. Jika belum punya perlindungan, maka bisa disiasati dengan berdiam di lokasi yang tidak terkena angin langsung.</li>
<li>Api dihasilkan dari sumber panas, panas bisa dihasilkan dari gesekan, benturan dan yang lainnya. </li>
<li>Kita bisa membuat api menggunakan bantuan cahaya matahari dan kaca pembesar. Kaca pembesar bisa diganti dengan air yang diisi dalam plastik atau bisa diganti dengan cermin atau kemasan makanan yang berwarna perak.</li>
<li>Untuk menjaga suhu tubuh agar tidak panas berlebih dan cepat haus, maka kita harus berjalan pelan-pelan dan menghirup napas dengan hidung, sebab jika dengan mulut maka udara tidak tersaring dan akan membuat kerongkongan cepat kering yang menimbulkan haus.</li>
<li>Daun pakis bisa digunakan sebagai alas saat tidur yang berfungsi sebagai pengusir beberapa jenis serangga, mensterilkan udara dan berguna untuk pemulihan tubuh yang letih. </li>
</ul>
Banyak orang mengatakan alam adalah anugerah Tuhan yang kaya akan sumber ilmu pengetahuan, obat-obatan dan tempat paling tepat untuk menyegarkan pikiran. Maka bagi mereka yang berkegiatan di alam sudah semestinya menggali ilmu-ilmu yang terkandung didalamnya sebagai penunjang untuk keselamatan dalam berkegiatan dan lebih jauh untuk menyebarkan ilmu pengetahuan.<br />
<br />
Delapan bagian yang saya ulas dari pengertian makna kata SURVIVAL telah selesai ditulis. Pengulasan yang saya lakukan disandarkan kepada pengalaman pribadi dan beberapa pengalaman teman, serta beberapa literasi yang ada dibuku-buku kegiatan alam bebas.<br />
Ringkasnya semua ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak akan berguna jika kita tidak memiliki “the will”, keinginan pada diri kita. Bagian penting agar bisa keluar dari kondisi survival adalah keinginan untuk bertahan hidup dan melanjutkan kehidupan yang lebih baik.<br />
<br />
Sebagai penutup, ilmu survival adalah ilmu yang harus dimiliki tapi tidak untuk dipraktekan. Ilmu ini adalah ilmu yang harus dijaga keutuhannya dengan dasar nilai tanggung jawab dalam penggunaannya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-6513907591546232182017-11-16T14:48:00.000+07:002017-11-16T14:50:13.728+07:00Survival Action Bag_7<br />
A -Act Like the Natives<br />
<br />
Kita harus memiliki informasi kebiasaan/perilaku masyarakat, cuaca, binatang, dan tumbuhan setempat. Informasi-informasi itu bisa kita jadikan panduan dalam beraktivitas. Pada dasarnya semua akan beraktivitas untuk kelangsungan hidup mereka.<br />
Masyarakat setempat lebih memahami setiap karakter lingkungannya, sehingga kebiasaan mereka bisa dijadikan panduan. Lebih dari itu, kita juga bisa belajar dari setiap adat istidat keseharian mereka. Banyak sekali pengalaman hidup masyarakat lokal yang bisa dipelajari diantaranya :<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<ul>
<li>Menaksir cuaca dari burung</li>
<li>Menaksir hujan dari kambing</li>
<li>Menaksir gas beracun dari keberadaan babi</li>
<li>Mencari sumber air dari keberadaan capung</li>
<li>Berkemah tidak diridge/alur punggung gunung karena merupakan lintasan macan.</li>
</ul>
Hbitat dan perilaku binatang bisa dijadikan panduan dalam bertahan hidup dihutan, diantaranya:<br />
<br />
<ul>
<li>Babi adalah binatang yang tidak tahan akan sinar matahari. Babi biasanya aktif mencari makan antara jam 04.00 – 06.00 dan 16.00-19.00, disiang hari babi berkubang untuk menurunkan suhu tubuhnya. Kita bisa menaksir waktu dari aktivitas babi dan mencari sumber air.</li>
<li>Lolongan anjing. Anjing merupakan binatang yang memiliki pendengaran sangat tajam, diantaranya anjing akan melolong untuk menandakan datangnya bahaya seperti terjadinya gempa bumi.</li>
<li>Macan kumbang adalah binatang nokturnal yang menjadi predator tertinggi di Jawa. Dia aktif berburu babi, kijang, monyet, lutung dan lainnya. Jika mendapati kawanan binatang diatas, maka kita patut waspada akan predatornya. </li>
<li>Tikus dan katak adalah binatang kecil yang sering kita jumpai di area kemah. Kita patut waspada dari predatornya yaitu ular.</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-17619524804700790472017-11-16T11:52:00.003+07:002017-11-16T11:58:05.218+07:00Survival Action Bag _6V -Value Living<br />
<br />
Setiap kegitan yang dilakukan harus memiliki target akhir “kembali ke rumah dengan selamat”.<br />
Itulah bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan kehidupan.<br />
Ketika terjebak dalam kondisi keterbatasan, maka kita bisa mensugesti diri untuk menghargai kehidupan karena pada dasarnya kehidupan bukan milik kita seutuhnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-YhmToA6H4ME/Wg0XqjI40hI/AAAAAAAAEJk/WomuckTe-KImBTN2GVdhc2FSFSpszc5GwCLcBGAs/s1600/Slide1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="567" height="176" src="https://1.bp.blogspot.com/-YhmToA6H4ME/Wg0XqjI40hI/AAAAAAAAEJk/WomuckTe-KImBTN2GVdhc2FSFSpszc5GwCLcBGAs/s320/Slide1.JPG" width="320" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<br />
Kita memiliki Tuhan yang harus bisa mempertanggungjawabkan kehidupan kepadaNya, orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita, keluarga yang mungkin kita berhutang budi kepada mereka.<br />
<br />
Berbagai sugesti yang dilakukan bisa membuat kita jauh dari keputusasaan yang bisa menyebabkan menyerah pada kondisi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-kGldmOEsEdo/Wg0Xqp0t_LI/AAAAAAAAEJo/Xjtf7-ocQiE4cD_4sL3xTGRXdYCBYQ83wCLcBGAs/s1600/Slide2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="305" data-original-width="550" height="177" src="https://2.bp.blogspot.com/-kGldmOEsEdo/Wg0Xqp0t_LI/AAAAAAAAEJo/Xjtf7-ocQiE4cD_4sL3xTGRXdYCBYQ83wCLcBGAs/s320/Slide2.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Ketika bisa menumbuhkan sikap menghargai hidup dan kehidupan, maka kita bisa memunculkan sikap bertahan untuk keluar dari kondisi yang buruk. Kita bisa berjuang mempertahankan hidup mesti harus mengorbankan sebagian anggota tubuh. Yang terpenting adalah bisa tetap bernapas dan selamat mesti setelahnya menjadi cacat.<br />
<br />
Sebuah film kisah nyata yang berjudul “ Touching the Void” menceritakan dimana ada seorang pendaki yang terjatuh ke dalam goa es dengan kondisi patah kaki, namun terus berjuang untuk keluar dari zona kematian meskipun harus merangkak, dengan segala usaha yang kuat dan keinginan hidup yang tertanam dia berhasil keluar dari zona bahaya dan diselamatkan oleh teman-temannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-0xy0WGC1r_I/Wg0XqrQO2vI/AAAAAAAAEJg/Y27TPKLUTeASf4_JH_2-xNo2ZaGoN4WWQCLcBGAs/s1600/Slide3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="467" height="180" src="https://4.bp.blogspot.com/-0xy0WGC1r_I/Wg0XqrQO2vI/AAAAAAAAEJg/Y27TPKLUTeASf4_JH_2-xNo2ZaGoN4WWQCLcBGAs/s320/Slide3.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Ilustrasi : Print screen dari adegan film Touching the Void https://www.youtube.com/watch?v=QNvBbtUcRkM&t=35s<br />
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-84738186445711298432017-11-16T10:46:00.003+07:002017-11-16T11:50:54.734+07:00Mencermati Sebuah NasehatPada suatu latihan, saya bersama teman satu regu ditugaskan melakukan penyisiran yang merupakan bagian dari praktek pencarian dalam sekolah ESAR Wanadri 2005. Kami melakukan penyisiran mulai dari sungai di ujung kampung (bagian hilir). Satu jam berjalan, kami bertemu dengan air terjun dengan tinggi dibawah 2 meter. Sebagian teman kami berteriak, “kalau saja air terjunnya lebih tinggi kita bisa mandi-mandi dulu”. Kami terus berjalan hingga di depan kami ada air terjun yang lebih tinggi. Kami pun bergembira karena kejernihan airnya dan keindahannya. Kami berhenti sejenak untuk sekedar membersihkan sebagian pakaian dan peralatan yang kotor.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-bhpddyGnzHs/Wg0JplwgI7I/AAAAAAAAEJQ/cZwXGB5yul8DfHy06byvA4neuJJcGGhRwCLcBGAs/s1600/_8014912.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><b><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, sur" border="0" data-original-height="1050" data-original-width="1600" height="209" src="https://1.bp.blogspot.com/-bhpddyGnzHs/Wg0JplwgI7I/AAAAAAAAEJQ/cZwXGB5yul8DfHy06byvA4neuJJcGGhRwCLcBGAs/s320/_8014912.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, sur" width="320" /></b></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Dok Pribadi</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tiba-tiba salah seorang teman kami yang bertugas memegang peta memanggil kami dan mulai membriefing terkait medan yang akan dihadapi, “Gank, kita akan dihadapkan dengan air terjun yang lebih tinggi lagi". Seorang teman kami menyela, "memangnya kamu pernah kesini?". Dijawab, "Belum. Lihat saja kerapatan konturnya. Sekarang saja yang konturnya renggang air terjunnya sudah diatas 3 meter, apalagi di atas yang konturnya begitu rapat sampai bersatu. Nanti kalau kita ketemu air terjun yang tinggi, kita melipir ke lereng. Hati-hati disini medannya kadang berupa batuan lepas dan curam”.<br />
<br />
<br />
Cerita diatas memberikan informasi kepada kita terkait beberapa hal diantaranya :<br />
<br />
<ul>
<li>Sungai berada di titik terendah gunung yang diapit oleh dua punggung gunung. Para instruktur navigasi darat sering mengibaratkan dengan V terbalik ( ) yang artinya medan diatas sempit dan semakin melebar kebawah.</li>
<li>Medan sungai memiliki undakan-undakan yang dipengaruhi oleh bentukan punggungan disekitarnya, terkadang undakan itu meiliki ketinggian dan berupa patahan yang menjadi medan berupa air terjun. </li>
<li>Jika kita akan melakukan penyusuran sungai di medan gunung, maka kita harus menyusur dari hilir ke hulu. Kecuali kita memang sudah memiliki data lengkap yang memberikan informasi keamanan untuk melakukan penyusuran dari hulu ke hilir.</li>
<li>Medan lereng berupa medan yang curam</li>
<li>Medan lereng memiliki variasi medan, terkadang berupa tanah yang berlumpur, batu yang solid, batuan lepas dan memiliki kerapatan vegetasi berduri.</li>
</ul>
Jika kita memiliki informasi terkait keumuman kondisi sungai yang berada di titik terendah, jarak pandang terbatas oleh punggung gunung dan kanopi hutan, medan terkadang berupa undakan yang memiliki variasi ketinggian, air terjun dan bentuk medan lereng yang curam disertai variasi medannya, maka akankah kita berfikir untuk menjadikan sungai sebagai panduan untuk mengantarkan ke kampung saat tersesat? Tentu tidak, sebab disana terdapat banyak bahaya yang akan mengintai kita. Lalu bagaimana dengan nasehat yang berkembang di masyarakat “jika kamu tersesat di gunung, cari saja sungai pasti akan mengantarkanmu ke kampung”. Ya nasehat itu sangat popular mulai di kampung maupun di kota, mulai anak SD hingga mahasiswa.<br />
<br />
<br />
Saya akan coba mengupas isi nasehat tersebut.<br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>Secara alamiah, sungai akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Maka nasehat tersebut ada benarnya yang memberikan gambaran bahwa sungai akan mengantarkan ke kampung di bawah pegunungan.<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>Mungkin nasehat itu diberikan oleh seseorang kepada seseorang yang berada di batas vegetasi yang berupa ladang yang secara umum kondisi sungainya bisa teranalisa. Agar tidak terkecoh oleh pagar pembatas kebun atau ladang, maka mengikuti sungai yang secara umum memiliki tanggul tidak berpagar bisa menjadi pilihan.<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>Nasehat ini berlaku di medan yang kita kenali<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>Nasehat ini berlaku di medan dataran rendah seperti hutan, namun tidak berlaku di gunung yang memiliki variasi ketinggian<br />
<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>Nasehat ini keluar dari orang yang tidak paham/tidak menggunakan peta kepada yang tidak paham/tidak menggunakan peta pula.<br />
<br />
Secara pribadi saya termasuk orang yang cukup lama berpandu kepada nasehat diatas. Pertama kali saya mendengar nasehat itu ketika saya masih SD. Saya bersama teman-teman di kampung pergi bermain ke sebuah bukit dan kami lupa jalan pulang. Kami bertanya ke pencari rumput lalu bapak itu bilang ikuti sungai saja biar kalian tidak salah jalan, nanti juga kalian akan sampai ke kampung. Saya memegang nasehat itu sampai akhirnya saya mendapatkan nasehat lain di Wanadri, “Jika kita tersesat di gunung hutan, maka carilah tempat tertinggi agar kita bisa orientasi dan menentukan posisi di peta”.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-64364250830336046312017-11-16T10:17:00.000+07:002017-11-16T10:27:51.695+07:00Kisah Dibalik SAR Argopuro<div dir="ltr">
Awal tahun 2006, sepulang mini season dari Lampung, saya mendapat tugas untuk berangkat dalam operasi SAR Argopuro. Waktu itu beberapa orang Anggota Mahitala Unpar mengabarkan terkait salah seorang anggotanya yang tak kunjung pulang dari Gunung Argopuro.</div>
<div dir="ltr">
Belakangan diketahui bahwa namanya adalah Vincenccius, sebelumnya dia ikut dalam mini sesoan yang diselenggarakan oleh seangkatan saya di Wanadri, namun ditengah perjalanan Vincen memutuskan untuk berpisah ditemanai salah seorang teman dari Unpar juga, mereka berdua memutuskan untuk mendaki Gunung Argopuro, setibanya di Pos Jaga, mereka sempat dilarang sebab cuaca sedang tidak bersahabat, kalau tidak salah waktu itu bertepatan dengan terjadinya banjir bandang Jember. Namun setelah berdiskusi Vincen mendapat ijin mendaki, namun waktu itu dia mendaki sendiri sedangkan......memutuskan untuk kembali.<br />
<a name='more'></a></div>
<div dir="ltr">
Setelah beberapa hari dari jadwal yang seharusnya sudah kembali, Vincen tak ada kabar, sehingga Mahitala Unpar memutuskan untuk mengirim tim pendahulu (prelemenary mode) yang ditugaskan untuk mengumpulkan data informasi dan menghimpun unsur-unsur sar dilokasi kejadian. Singkat cerita, akhirnya saya ditugaskan untuk tergabung dalam operasi sar tersebut. Saya akan berbagi kisah-kisah yang saya alami sebagai gambaran dalam operasi sar yang bisa dijadikan pelajaran untuk kemajuan oerasi sar gunung hutan di Indonesia.</div>
<div dir="ltr">
<b>Data & Informasi</b></div>
<div dir="ltr">
Sewaktu mau berangkat, saya sangat minim dengan data dan informasi dan sangat minim pengalaman, maklum masih anggota muda wanadri, maennya cuman di sekitaran Bandung, waktu itu juga mencari data diinternet tidak semudah seperti sekarang. Sebenarnya sih saya juga waktu itu belum ngerti pakai internet jadi data dikumpulkan dari laporan perjalanan wanadri dan tanya-tanya sama senior yang pernah kesana....Jadi sebisa mungkin lengkapi diri dengan data dan informasi, sebab untuk saat ini peta saja mungkin tidak cukup, karena perkembangan jalur dan perubahan demografi yang meningkat.</div>
<div dir="ltr">
<b>Memasang SSB</b></div>
<div dir="ltr">
Salah satu yang menjadi kewajiban anggota Wanadri saat ditugaskan operasi sar adalah kemampuan membangun radio komunikasi, waktu itu kami dibekali SSB yang harus terus tersambung stiap harinya, jadi setibanya di Taman Hidup, yang lain sudah sibuk mendirikan tenda dan masak, saya masih berkutat naik pohon untuk pasang antena dan mencoba kontak ke Wisky Bravo alias Wandri Bandung. Sebenarnya waktu itu sudah ada Ponsat, namun masih terbatas dan membutuhkan biaya yang mahal, jadi sebisa mungkin menekan anggaran menggunakan SSB.</div>
<div dir="ltr">
Setibanya di Cisentor, sikring radio putus, dan kami tidak membawa cadangan serta toolskit lainnya, sehingga waktu itu sempat bingung sekaligus takut kena semprot, beruntung disurvival kit ada penitik, jadi sikringnya diganti penitik, walhasil radio kembali berfungsi namun dibawah ancaman jika terjadi konslet maka radio akan jebol.</div>
<div dir="ltr">
Intinya apapun alat yang digunakan harus selalu sedia perangkat cadangannya dan tahu untuk memperbaikinya.</div>
<div dir="ltr">
<b>Menentukan Lokasi Buang Hajat</b></div>
<div dir="ltr">
Untuk kegiatan operasi SAR yang mengharuskan membangun base camp sebagai induk pengaturan pasukan, maka harus disepakati terkait campsite, lokasi buang hajat serta lokasi mengambil air, jika diperlukan pembuatan regu kamp yang didalamnya ditugaskan untuk memsak, mengambil air, mencari kayu dan merapihkan pendukungan operasi sar seperti alat-alat dan perbekalan.</div>
<div dir="ltr">
Kenapa kita harus menentukan lokasi buang hajat? sebab jika kita berdiam dilokasi satu tempat dengan waktu yang lama dan jumlah orang yang banyak, maka akan menghasilkan kotoran yang banyak pula, sehingga jika tidak diatur akan merugikan orang lain. Kebayang kan jika pas kebelet terus kita menggali ternyata menggali bekas orang,pasti menjijikan. Dan yang penting adalah masalah kesehatan, agar campsite tidak semeriwing bau dan tidak menimbulkan penyakit maka kita harus menentukan lokasi buang hajat agak jauh dan mengharuskan untuk ditimbun serta dikasih tanda sesuai kesepakatan.</div>
<div dir="ltr">
<b>Menggigil Dimalam Hari</b></div>
<div dir="ltr">
Karena masih anggota muda, saya masih keterbatasan dengan peralatan, apalagi waktu itu di wanadri masih santer mengharuskan AMW untuk tidak menggunakan sleeping bag dengan tujuan berlatih agar terpacu untuk membuat api unggun. walhasil saat pergi ke Argopuro saya pun hanya membawa sarung bag (dua sarung disatukan dengan dijahit), kami juga tidak membawa tenda dengan alasan agar daya angkut bisa dialihkan ke perbekalan, sehingga kami hanya membawa flysheet saja. Hampir selama 2 minggu setiap malam saya menggigil kedinginan, meskipun api unggun sudah menyala dengan besar tetap saja dingin, karena cuaca sedang ektrim, hujan dan angin besar sehingga panas dari api seakan tidak berpengaruh. Yang parahnya lagi 2 senior kami yang membawa sleeping bag ga mau tidur dipinggir, mereka selalu tidur ditengah dan selalu mencandai kami dengan ucaan " itu mah masalah maneh, lain masalah urang, matakna ilmu PALBAL teh dipake atuh".</div>
<div dir="ltr">
Jika kita mendapat tugas operasi sar maka sudah semestinya kita siap dengan eralatan individu dan siap untuk menolong bukan malah ditolong. Walaupun pada akhirnya saya ditolong oleh senior saya yang pulang lebih dulu dan mendapat jadwal roling.</div>
<div dir="ltr">
<b>Tujuh Batu</b></div>
<div dir="ltr">
Saya bersama tim Wanadri mendapatkan tugas flying camp ke Gunung Yang dan sekitarnya, dalam perencanaan kami akan melakukan flying camp selama 5 hari, di akhir-akhir kami kehabisan bekal, akhirnya memutuskan berkomunikasi dengan OSC Cisentor, kami melaporkan hasil flying camp dan kondisi tim, diantara yang kami laporkan kami kehabisan bekal dan dari lokasi terakhir kami tidak mungkin untuk langsung kembali ke cisentor, sehingga kami minta didorong logistik dan air di pertigaan Argopuro dan Rengganis, Tim Cisentor bertanya, teknis penyimanannya seperti apa? saya menjawab simpan dan timbun pas dipertiagaan jalan dengan ditandai 7 batu, Tim Cisentor un menjawab Ok. Ditengah bayang-bayang angin yang besar kami tersus berjalan agar tiba di pertigaan, angin yang kencang saat itu tidak disertai hujan sehingga kami sangat mengandalkan dari Tim Cisentor, sebab kami kembali dari jalur yang tidak ada air, daaaan setibanya di pertigaan kami langsung bergegas mencari 7 batu, setelah berkeliling kami pun menemukan 7 batu, dengan girang kami un langsung menghampiri dengan bayangan mendapatkan makanan dan air. namun apa yang terjadi, saat kami menyingkirkan 7 batu tak ada bekas galian sedikitpun, dan saya pun kembali kontak ke Cisentor dengan harus naik ke Gunung rengganis terlebih dahulu, ketika dikontak ternyata tim yang diberangkatkan tidak membawakan makanan dan air hanya memasang tanda saja, padahal sudah mendapatkan tugas dari OSC......Zonk sodara.....hehehe, tim Cisentor pun mengijinkan kami memakan dan meminum air yang dipasang di stringline jika sudah masuk emergency.</div>
<div dir="ltr">
Operasi sar akan berjalan dengan baik jika kita mampu memuat sistem yang bisa mensinergikan seluruh unsur-unsur potensi sar yang ada, jadi apaun tugasnya harus dilakukan sebab kita bicara atas nama sistem bukan organisasi atau himpunan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-64896595120517779482017-11-14T14:04:00.001+07:002017-11-18T06:57:08.562+07:00Knowing Your Limits<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tidak sedikit orang celaka karena ketidaktahuan akan batasan
kemampuan dirinya. Rasa takut berlebihan yang menyebabkan proteksi berlebihan
pula, malah berimbas mengenaskan. Lebih dari itu, ketika seseorang
terjangkit penyakit angkuh dan menganggap remeh bahaya kemudian melebihi batas
kemampuan dirinya, hal itu dapat menyebabkan kematian.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oGXoHsFqMZo/WgqVHHNdsMI/AAAAAAAAEI0/qRXDYusP3N8CFnFe-Pxls08RgZXhb-54ACLcBGAs/s1600/DSCF8517.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-oGXoHsFqMZo/WgqVHHNdsMI/AAAAAAAAEI0/qRXDYusP3N8CFnFe-Pxls08RgZXhb-54ACLcBGAs/s320/DSCF8517.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto : Nurhuda (Dokumentasi Imosa)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Manusia diciptakan dengan berbagai sistem sensorik dan
motorik pada tubuhnya. Semua sistem tersebut berfungsi sebagaimana fungsi dan
kebiasaannya. Jika seseorang hidup di perkotaan yang memiliki kontur permukaan
tanah datar, maka tubuhnya akan berproses dan terprogram siap digunakan
di medan datar pula. Ketika digunakan di medan menanjak di sekitar pegunungan,
maka sensornya akan mengirim sinyal kaget yang menyebabkan tubuhnya tidak siap,
sehingga tubuh akan merasa takut, kaku dan sulit bergerak secara efektif karena
pada dasarnya medan yang dihadapi memiliki tingkat kesulitan yang lebih dari
kebiasaannya. Ibarat sebuah peribahasa “alah bisa karena biasa”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kegiatan alam bebas merupakan kegiatan yang mengandung
resiko, sehingga bagi setiap orang, baik pemula maupun profesional yang akan
berkegiatan harus mengetahui dan memahami prosedur karena bahaya bisa menimpa
kepada siapa saja yang lalai dalam menjalankan prosedur.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada dasarnya, setiap kegiatan memiliki prosedur yang sama
pada bagian kegiatan yang umum dan berbeda dalam bagian kegiatan teknis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Secara definisi, prosedur adalah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
prosedur/pro•se•dur/ n 1 tahap kegiatan untuk menyelesaikan
suatu aktivitas; 2 metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan
suatu masalah ((https://kbbi.web.id/prosedur). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan
atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama)
agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja
(https://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur). </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jika melihat definisi diatas,
maka secara umum prosedur terbagi kedalam beberapa bagian :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
1. Prosedur
harus memiliki tujuan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
2. Prosedur
harus memiliki aktivitas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
3. Prosedur
harus memiliki cara yang baku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Apa tujuan dibuatnya sebuah prosedur? Prosedur
merupakan media untuk membantu calon pelaku memahami bagaimana cara
melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dari definisi dan tujuan dibuatnya prosedur diatas kita bisa
mengambil kesimpulan bahwa prosedur merupakan langkah kerja yang didalamnya
memiliki aturan yang disandarkan kepada pengetahuan, langkah kerja, dan
keamanan bagi pelaku untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Prosedur bagi penggiat alam bebas secara umum<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>I. Ilmu
Pengetahuan </b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bagi calon penggiat alam bebas mutlak harus memiliki ilmu
pengetahuan. Ilmu apa yang harus dimiliki ?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Penggiat alam bebas harus memiliki ilmu survival yang
merupakan ilmu pertama yang harus dimiliki. Sebab didalamnya kita akan belajar
pokok-pokok penting yang akan memandu kita dalam bertahan hidup di medan yang
bukan dari kebiasaan kita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue;">(penjelasan ilmu survival bisa dibaca pada tulisan survival action bagian 1-5)</span><br />
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>II.
Kemampuan Teknis</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Collin Mortlock (seorang pakar pendidikan alam bebas)
mengkategorikan kemampuan yang diperlukan oleh para penggiat alam terbuka
sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
1. Kemampuan
teknis (technical skills), yaitu kemampuan yang berhubungan dengan ritme dan
keseimbangan gerakan serta efisiensi penggunaan perlengkapan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
2. Kemampuan
kebugaran fisik (pschycal fitness skills), mencakup kebugaran spesifik yang
dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, serta kemampuan pengkondisian tubuh
terhadap tantangan alam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
3. Kemampuan
kemanusiaan (human skills), mencakup pengembangan sikap positif terhadap semua
aspek untuk meningkatkan kemampuan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hal ini mencakup kemauan (determinasi), percaya diri,
kesabaran, konsentrasi, analisa diri, kemandirian, serta kemampuan untuk
memimpin dan dipimpin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
4. Kemampuan
pemahaman lingkungan(environmental skills), yaitu pengembangan kewaspadaan
terhadap bahaya dari lingkungan yang spesifik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Keempat kemampuan diatas bisa kita jadikan panduan yang
harus disiapkan sebelum melakukan kegiatan menembus rimba ataupun mendaki
gunung. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>III. Kesiapan
Mental</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam penjelasan survival kita harus bisa vanquish fear
& panic dan value living. Collin Mortlock mensyaratkan human skill yang
artinya kita harus memiliki kesiapan mental dalam beraktivitas. Pada dasarnya
kegiatan alam bebas adalah kegiatan yang didalamnya terkandung tantangan, adrenalin,
dan bahaya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p> </div>
<div class="MsoNormal">
Jika kita bisa memahami uraian diatas maka tanyakan pada
diri kita sudah sebanyak apa pengetahuan kita? Apa saja keterampilan yang kita
miliki? Siapkah mental kita? Jika semuanya sudah dipastikan siap maka segeralah
berkemas dan pergilah ke alam bebas dan…..<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">temukan berbagai ilmu
pengetahuan untuk kebaikan hidup kita</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">temukan berbagai kesulitan
untuk perbaikan kualitas hidup kita</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">temukan berbagai keajaiban
untuk rasa syukur kita</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">dapatkan ketenangan untuk
kita bisa berkontemplasi dengan diri kita</span></li>
</ul>
<!--[if !supportLists]--><o:p></o:p><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Kemudian ambilah hikmah dari apa yang didapatkan untuk
kebaikan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-69446216678800864822017-05-03T14:06:00.001+07:002017-11-16T11:50:47.387+07:00Semua Punya Aturan<div dir="ltr">
Ketika mulai banyak generasi muda yang memiliki hobi mendaki ada setitik asa tumbuhnya generasi baru yang tangguh, handal, ulet, disiplin, jujur, berjiwa sosial dan memahami keseimbangan dalam kehidupan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-MjHiQutXnos/VyBttGqBKEI/AAAAAAAAClQ/SE_Q_QOhs5ML8B3QdXWTTBMCG6YSA8FSgCPcB/s1600/P1295724%2B-%2BCopy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<a name='more'></a><a href="https://2.bp.blogspot.com/-MjHiQutXnos/VyBttGqBKEI/AAAAAAAAClQ/SE_Q_QOhs5ML8B3QdXWTTBMCG6YSA8FSgCPcB/s1600/P1295724%2B-%2BCopy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-MjHiQutXnos/VyBttGqBKEI/AAAAAAAAClQ/SE_Q_QOhs5ML8B3QdXWTTBMCG6YSA8FSgCPcB/s320/P1295724%2B-%2BCopy.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="240" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Namun semuanya seakan sirna ketika melihat bekas pendakian. Sampah plastik bertebaran, tumpukan arang bekas perapian menggunung, tisu bekas buang hajat menjadi pemandangan yang menjijikan.</div>
<div dir="ltr">
Lebih mengerikan lagi ketika mendengar penafsiran mereka tentang hakekat alam bebas yang dianggap bebas melakukan apapun semaunya sendiri tanpa adanya aturan.</div>
<div dir="ltr">
Tidak.....tidak.....tidak begitu saudaraku.</div>
<div dir="ltr">
Saudaraku, berkegiatanlah dengan tertib, mentaati segala peraturan & memahami hakekatnya.</div>
<div dir="ltr">
Saudaraku, berkegiatanlah dengan aman. Tambah pengetahuan, kemampuan dan gunakanlah peralatan & perbekalan yang direkomendasikan oleh para ahli.</div>
<div dir="ltr">
Supaya semua merasa nyaman, tak usah lah kau berteriak terlalu kencang jika tidak diperlukan, menyanyi dengan keras ditengah malam, berkegiatan tak penting dijalanan umum. Jika kau hendak istirahat, menepilah ke pinggir dan jika tidak ada toilet berdisiplinlah dalam buang hajat dengan menggali & menutupnya, juga tentu harus menjauh dari sumber mata air, jalanan & lokasi perkemahan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-_9gNBnxfLYw/WQmBS2x-F1I/AAAAAAAADWU/d92CJh3iwm0PGiMhUoEONXenMjOWJNgxQCLcB/s1600/_8017151.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-_9gNBnxfLYw/WQmBS2x-F1I/AAAAAAAADWU/d92CJh3iwm0PGiMhUoEONXenMjOWJNgxQCLcB/s320/_8017151.JPG" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ingatlah, tumbuhan kecil, sisa makanan, filter rokok, & bungkus permen jangan pernah kau remehkan.</div>
<div dir="ltr">
Semua mempunyai aturan. Mari bersama belajar memahami peraturan demi keselamatan serta citra yang lebih baik bagi para penggiat alam bebas Indonesia dimata dunia.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-12591042102325073182017-01-27T10:14:00.003+07:002017-11-16T10:18:10.300+07:00Panduan Ploting Jalur PendakianBagaiamana cara membuat ploting jalur pendakian? pertanyaan ini seringkali muncul dari pendaki pemula yang kian penasaran ingin mencoba keseruan belajar navigasi.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam membuat ploting jalur pendakian, namun sebelum membahas cara membuat rute, alangkah baiknya jika kita harus terlebih dahulu menguasai alat-alat pendukungnya, yaitu :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1. Menguasai cara baca peta (peta topografi).</div>
<div>
2. Menguasai penggunaan kompas.</div>
<div>
3. Menguasai penggunaan gps.</div>
<div>
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Karena pada dasarnya membuat rute pendakian akan sangat tergantung kepada kemampuan menganalisa peta, sehingga alat ini harus sangat dikuasai terlebih dahulu, setelah itu kita membutuhkan kompas untuk mengetahui arah tujuan. Adapun gps bisa kita gunakan sebagai alat terakhir yang kita jadikan sebagai pembanding.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Langkah-langkah membuat rute pendakian secara manual</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1. Pilih gunung yang akan didaki</div>
<div>
2. Analisa peta </div>
<div>
a. Punggung gunung yang sesuai dengan kemampuan pendakian (kesanggupan).</div>
<div>
b. sumber air (ada/tidak)</div>
<div>
c. panjang lintasan (berapa km? butuh berapa jam?)</div>
<div>
d. kemiringan (bisa dialalui dengan tanpa alat atau harus menggunakan alat tambahan?)</div>
<div>
e. vegetasi (hutan sekunder/primer?)<br />
f. Patokan/panduan yang akan digunakan dalam bernavigasi (mengenal tanda medan, seperti puncak, pertigaan sungai, pertemuan punggungan dan yang lainnya)</div>
<div>
3. Tandai dengan membuat garis lintasan menggunakan pensil/balpoint/spidol.</div>
<div>
4. Tentukan titik-titik cekpoint, misal Titik Awal Daki, Istirahat, Puncak dan Titik Akhir Daki (untuk mengecek posisi) agar kita selalu tahu posisi.</div>
<div>
5. kumpulkan literatur dari orang yang pernah menggunakan jalur (jika ada) </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Langkah-langkah membuat rute pendakian mengunakan google earth</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1. Setelah menghidupkan perangkat komputer dan tersambung ke internet, langsung buka goole earth<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-K2H8NArMCVg/WIq0JJ-M2FI/AAAAAAAADG0/fIMQ7dFpVMANidSe7DKrMYfOeB7x7GNpACLcB/s1600/1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="179" src="https://3.bp.blogspot.com/-K2H8NArMCVg/WIq0JJ-M2FI/AAAAAAAADG0/fIMQ7dFpVMANidSe7DKrMYfOeB7x7GNpACLcB/s320/1.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
2. Ketik nama gunung di search engine (terletak dipojok kiri atas), ketik search.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-DUMqAyyF8Ho/WIq0Nk2Q1wI/AAAAAAAADG4/eVdivZu5ckoBWaCdjxxVUoyAjU84nVI_QCLcB/s1600/Slide2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-DUMqAyyF8Ho/WIq0Nk2Q1wI/AAAAAAAADG4/eVdivZu5ckoBWaCdjxxVUoyAjU84nVI_QCLcB/s320/Slide2.JPG" width="239" /></a></div>
<br /></div>
<div>
3. perhatikan kursor dipojok kanan atas, kita bisa merubah posisi gunung dengan bantuan kursor tersebut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-SsmfDGOnNAA/WIq0Vy7GKsI/AAAAAAAADG8/mfeyZcDdqPQpfJ5DYDWI7fb400IMM1DJgCLcB/s1600/Slide3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-SsmfDGOnNAA/WIq0Vy7GKsI/AAAAAAAADG8/mfeyZcDdqPQpfJ5DYDWI7fb400IMM1DJgCLcB/s320/Slide3.JPG" width="287" /></a></div>
<br /></div>
<div>
4. sesuaikan arah dan skala sesuai kebutuhan<br />
<br /></div>
<div>
5. Klik Add > Path > Rename > isi kolom Description sesuai kebutuhan > Stlye/Colour pilih warna sesuai kesukaan > Measurement ganti menjadi Kilometer. Tekan kursor pada peta gunung sesuai yang direncanakan, jika sudah sesuai klik ok.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-_HuXKpD89uo/WIq0-xLulBI/AAAAAAAADHc/ar5mHXRw0nwo-1ux2SEkV3NiypnlSAVRQCLcB/s1600/Slide6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://1.bp.blogspot.com/-_HuXKpD89uo/WIq0-xLulBI/AAAAAAAADHc/ar5mHXRw0nwo-1ux2SEkV3NiypnlSAVRQCLcB/s320/Slide6.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
6. Buat nama chekpoint dengan menggunakan Place mark, caranya, klik Add > Place mark Rename > isi kolom Description sesuai kebutuhan > Stlye/Colour pilih warna sesuai kesukaan, jika sudah sesuai klik Ok.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-unjdI19bq34/WIq0m6rYoXI/AAAAAAAADHA/aEFGIKMYfkgrZ--1rrHHGo0JSN438MxoQCLcB/s1600/Slide4.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="452" src="https://1.bp.blogspot.com/-unjdI19bq34/WIq0m6rYoXI/AAAAAAAADHA/aEFGIKMYfkgrZ--1rrHHGo0JSN438MxoQCLcB/s640/Slide4.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-O9AlP0pSvj0/WIq0s560ZPI/AAAAAAAADHE/Ib0Xgf0bm0ESQXG4SS0yJCu67ucSWcQCgCLcB/s1600/Slide5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-O9AlP0pSvj0/WIq0s560ZPI/AAAAAAAADHE/Ib0Xgf0bm0ESQXG4SS0yJCu67ucSWcQCgCLcB/s320/Slide5.JPG" width="277" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-OSQqJfrzgKU/WIq0_V1gzYI/AAAAAAAADHg/M1Eo0rUvS5IjB0SE6hYJacvI3FLXGY80QCLcB/s1600/Slide7.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="192" src="https://1.bp.blogspot.com/-OSQqJfrzgKU/WIq0_V1gzYI/AAAAAAAADHg/M1Eo0rUvS5IjB0SE6hYJacvI3FLXGY80QCLcB/s320/Slide7.JPG" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
7. Path & Place Mark yang kita buat, bisa kita lihat di samping kiri pada jendela Place, Jika ada kesalahan dalam penamaan dan pembuatan jalur, kita bisa merubah dengan cara klik kanan pada Path/Place Mark > Propertis > Edit > Save.</div>
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-mhv0DLUq3Zs/WIq0_2tWQOI/AAAAAAAADHk/r0vtlMbN2RIjdAlXcFx1sLpTQ9NxNtx9QCLcB/s1600/Slide8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="188" src="https://4.bp.blogspot.com/-mhv0DLUq3Zs/WIq0_2tWQOI/AAAAAAAADHk/r0vtlMbN2RIjdAlXcFx1sLpTQ9NxNtx9QCLcB/s320/Slide8.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-j2gUMSeosGM/WIq091pkJUI/AAAAAAAADHQ/3ateiLakmSk_UPK9yjDY4v1iUcdhZoWXgCLcB/s1600/Slide11.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="170" src="https://4.bp.blogspot.com/-j2gUMSeosGM/WIq091pkJUI/AAAAAAAADHQ/3ateiLakmSk_UPK9yjDY4v1iUcdhZoWXgCLcB/s320/Slide11.JPG" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
Jalur yang kita buat di google earth bisa kita gunakan dan didownload ke gps, caranya :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1. Sebelumnya, kita klik Tools > Option > Pilih Kordinat yang akan kita gunakan (Show Latlong) dan jarak (Unit Of Measurement)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-vWQdEBOc0zY/WIq09t4EVOI/AAAAAAAADHM/89TabQy2Xpw69IGDetnBEp-Yh7mbqRPGgCEw/s1600/Slide12.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="162" src="https://1.bp.blogspot.com/-vWQdEBOc0zY/WIq09t4EVOI/AAAAAAAADHM/89TabQy2Xpw69IGDetnBEp-Yh7mbqRPGgCEw/s320/Slide12.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-FZiCOYevrUc/WIq0-Jwg76I/AAAAAAAADHU/Txa2nW2Ce6kFb1dtjSLgn9SKYIa0onaFwCEw/s1600/Slide10.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://1.bp.blogspot.com/-FZiCOYevrUc/WIq0-Jwg76I/AAAAAAAADHU/Txa2nW2Ce6kFb1dtjSLgn9SKYIa0onaFwCEw/s320/Slide10.JPG" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
2. Klik kanan pada Path yang sudah dibuat > Save as place > simpan pad folder yang dituju. Tentukan File Type (Gunung Tikukur) & Save As Type KML/KMZ.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-j2gUMSeosGM/WIq091pkJUI/AAAAAAAADHQ/3Vp5zRemti0Ed99ZKfbGoGHXxzgVZuPrQCEw/s1600/Slide11.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="170" src="https://4.bp.blogspot.com/-j2gUMSeosGM/WIq091pkJUI/AAAAAAAADHQ/3Vp5zRemti0Ed99ZKfbGoGHXxzgVZuPrQCEw/s320/Slide11.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-6uHXw76mYeo/WIq0-l8i1VI/AAAAAAAADHY/RHLLmcU4BR8uFAbg4Xh-GRoQLjjI3_V1ACEw/s1600/Slide13.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="168" src="https://3.bp.blogspot.com/-6uHXw76mYeo/WIq0-l8i1VI/AAAAAAAADHY/RHLLmcU4BR8uFAbg4Xh-GRoQLjjI3_V1ACEw/s320/Slide13.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div>
3. Buka Global Mapper (jika belum ada anda harus menginstalnya terlebih dahulu).<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div>
4. Klik Open Your Own Data File atau klik File pada pojok kiri atas > klik Open data File<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-ftFlYw3Eqlg/WIq20gWbEsI/AAAAAAAADH4/fjldm8DEVwQ8qw1k5WxXo5FmCmePm6HnwCLcB/s1600/Slide14.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-ftFlYw3Eqlg/WIq20gWbEsI/AAAAAAAADH4/fjldm8DEVwQ8qw1k5WxXo5FmCmePm6HnwCLcB/s320/Slide14.JPG" width="285" /></a></div>
</div>
<div>
5. Klik file yang dituju maka akan keluar seperti gambar di bawah ini<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-NWfck9eDeU0/WIq28O1UENI/AAAAAAAADH8/sdj2Evk46iQRAO-9SMWoRcbjq8LzvvrAQCLcB/s1600/Slide15.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://2.bp.blogspot.com/-NWfck9eDeU0/WIq28O1UENI/AAAAAAAADH8/sdj2Evk46iQRAO-9SMWoRcbjq8LzvvrAQCLcB/s320/Slide15.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-2XxHh3MkK98/WIq3A6P30JI/AAAAAAAADIA/dT7YW7qAiLwUoZDl57EvIq4_7P75xqvewCLcB/s1600/Slide16.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://1.bp.blogspot.com/-2XxHh3MkK98/WIq3A6P30JI/AAAAAAAADIA/dT7YW7qAiLwUoZDl57EvIq4_7P75xqvewCLcB/s320/Slide16.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div>
6. Klik File > Export Vector Data > Shapefile > klik pada kolom Export Line > Rename > Simpan ( Export Area digunakan ada pembuata area/polygon di google earth, Export Line digunakan untuk Path di google earth dan Export Point digunakan untuk place mark di google earth.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-PxGtLSu5IeQ/WIq3H_AgT9I/AAAAAAAADII/LpQWyLa4cggcK0TKsA7F4Ax4zZ_3mVT2gCLcB/s1600/Slide17.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-PxGtLSu5IeQ/WIq3H_AgT9I/AAAAAAAADII/LpQWyLa4cggcK0TKsA7F4Ax4zZ_3mVT2gCLcB/s320/Slide17.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-3R--2Llv-i8/WIq3Hu6jrsI/AAAAAAAADIE/pJICZAKVksQJkx5ihAg6vWAu3Y4jNdWWwCLcB/s1600/Slide18.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://1.bp.blogspot.com/-3R--2Llv-i8/WIq3Hu6jrsI/AAAAAAAADIE/pJICZAKVksQJkx5ihAg6vWAu3Y4jNdWWwCLcB/s320/Slide18.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-qFIgYSjTIb8/WIq3HzNQb8I/AAAAAAAADIM/ekJpAG7Ge7kM7gF_qoQ6fU2UXMFZzYk4wCLcB/s1600/Slide19.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="162" src="https://2.bp.blogspot.com/-qFIgYSjTIb8/WIq3HzNQb8I/AAAAAAAADIM/ekJpAG7Ge7kM7gF_qoQ6fU2UXMFZzYk4wCLcB/s320/Slide19.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
7. Jalankan software Arcgis</div>
<div>
8. Klik View disebelah kiri atas > Data Frame Propertis > Coordinat System > Geographic Coordinate Systems > World > WGS 1984 > Aplly > Ok<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-2tPS4Xi2HIw/WIq3ZYUyZHI/AAAAAAAADIc/Kbc-J-YFM1Q0Zs-uT2hjnfQUi6a58sF7gCLcB/s1600/Slide20.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="167" src="https://3.bp.blogspot.com/-2tPS4Xi2HIw/WIq3ZYUyZHI/AAAAAAAADIc/Kbc-J-YFM1Q0Zs-uT2hjnfQUi6a58sF7gCLcB/s320/Slide20.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-4a_1IezjRy0/WIq3ZIk-kNI/AAAAAAAADIY/5T7Je_iPkPIlrQpwbZ0RInS2lD1NcKpkACLcB/s1600/Slide21.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://2.bp.blogspot.com/-4a_1IezjRy0/WIq3ZIk-kNI/AAAAAAAADIY/5T7Je_iPkPIlrQpwbZ0RInS2lD1NcKpkACLcB/s320/Slide21.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-f3Lf1OXq_CU/WIq3ZJGJbqI/AAAAAAAADIU/Q5P9sY2QNWA4FFnnr6y-P2RHrSXYgG1RACLcB/s1600/Slide23.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="164" src="https://1.bp.blogspot.com/-f3Lf1OXq_CU/WIq3ZJGJbqI/AAAAAAAADIU/Q5P9sY2QNWA4FFnnr6y-P2RHrSXYgG1RACLcB/s320/Slide23.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-BqmnMAP5YJ8/WIq3Z_0pfFI/AAAAAAAADIg/Af8sFFaqUQM3gqia-KuBJMr1_Zr29UXpwCLcB/s1600/Slide24.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://3.bp.blogspot.com/-BqmnMAP5YJ8/WIq3Z_0pfFI/AAAAAAAADIg/Af8sFFaqUQM3gqia-KuBJMr1_Zr29UXpwCLcB/s320/Slide24.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
9 Klik Add Data > Pilih peta yang dimaksud > Klik Add<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-9usAeyIukcg/WIq3eu-nlEI/AAAAAAAADIk/I9du0JcsoocDIZYtLlKronrWQVeZOROHACLcB/s1600/Slide25.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://3.bp.blogspot.com/-9usAeyIukcg/WIq3eu-nlEI/AAAAAAAADIk/I9du0JcsoocDIZYtLlKronrWQVeZOROHACLcB/s320/Slide25.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
10. Peta bisa diperbesar menggunakan mouse anda atau klik zoom in dipojok sebalah kiri atas.</div>
<div>
11. Add Control Point > Letakan tanda cross tepat pada persilangan garis karvak Bujur timur dan lintang selatan > klik kanan > Isikan kordinat sesuai yang tertera pada peta. Minimal kita mengambil 2 titik kordinat pada ujung peta.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-ev-zCo9o79s/WIq3qA8K-FI/AAAAAAAADIo/VJGjtXwVXkg-D-aHn5pri6C2xQBw4o_wACLcB/s1600/Slide26.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://2.bp.blogspot.com/-ev-zCo9o79s/WIq3qA8K-FI/AAAAAAAADIo/VJGjtXwVXkg-D-aHn5pri6C2xQBw4o_wACLcB/s320/Slide26.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/--r9i_uTKGrk/WIq3qYku0YI/AAAAAAAADIs/sLCQB-x9N_oXVufyfxmtDI_BjAME6LxVgCLcB/s1600/Slide27.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://1.bp.blogspot.com/--r9i_uTKGrk/WIq3qYku0YI/AAAAAAAADIs/sLCQB-x9N_oXVufyfxmtDI_BjAME6LxVgCLcB/s320/Slide27.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
12. Kemudian klik Update georeferencing.<br />
13. Add data (klik chek point dan jalur)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-bFC5UUEbn_Y/WIq31QC7IDI/AAAAAAAADI0/v7UwHlXVq0kYnsWXEqUiPC_xoPIR0bHTQCLcB/s1600/Slide28.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://3.bp.blogspot.com/-bFC5UUEbn_Y/WIq31QC7IDI/AAAAAAAADI0/v7UwHlXVq0kYnsWXEqUiPC_xoPIR0bHTQCLcB/s320/Slide28.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Ew9QEx1MlIQ/WIq31jvGc_I/AAAAAAAADI4/hwtbHLscpXEvZhT8PMdYOFNGCWH_pZq2QCEw/s1600/Slide29.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://2.bp.blogspot.com/-Ew9QEx1MlIQ/WIq31jvGc_I/AAAAAAAADI4/hwtbHLscpXEvZhT8PMdYOFNGCWH_pZq2QCEw/s320/Slide29.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
14. Untuk menampilkan label/nama kita klik kanan pada data yang dituju (chek point/jalur) > Klik Label Fiture. Untuk merubah warna dan tampilan symbol Klik Kaanan > Profertis > Pilih tools yang dituju</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0Bandung, Bandung City, West Java, Indonesia-6.9174639 107.61912280000001-7.0435724 107.45776130000002 -6.7913554000000005 107.78048430000001tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-19153189547015551012017-01-19T11:22:00.000+07:002017-11-16T10:18:37.144+07:00Pendakian Gunung Merbabu Via Selo<div>
Mendaki adalah hobi yang terus saya kembangkan, mendaki adalah refleksi jiwa dan fisik menuju yang lebih baik. Ketika mendapat tugas untuk mendaki maka perasan gembira pun selalu muncul pada diri saya. Minggu ke dua dibulan Januari 2017, saya mendapat tugas mendaki ke G. Merbabu dalam sebuah kegiatan tes tour yang diselenggarakan oleh Indecon.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-g1vDWXupUcU/WIA8hoUhZRI/AAAAAAAADDU/PN6Z4vizziYym0hx3zGAeeRVq5xJMEkbwCLcB/s1600/_8017008.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="235" src="https://2.bp.blogspot.com/-g1vDWXupUcU/WIA8hoUhZRI/AAAAAAAADDU/PN6Z4vizziYym0hx3zGAeeRVq5xJMEkbwCLcB/s320/_8017008.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></div>
<div>
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebelum mendaki kami dibawa berkeliling objek wisata yang berada di sekitar Selo, Boyolali. Selo dipilih menjadi jalur pendakian kami ke G. Merbabu, sebab tujuan pendakian kami adalah dalam rangkaian mengenalkan homestay yang berada di Desa Samiran yang berada diantara 2 Gunung (Merapi dan Merbabu).<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<div>
<br />
Pada pendakian kali ini kami berperan menjadi tamu dan akan dipandu oleh pemandu lokal yang menjadi mitra koperasi. Sebelum pendakian kami dipertemukan dengan pemandu, kemudian kami berdiskusi terkait rencana pendakian. Kami sepakat akan mendaki dimalam hari melalui jalur Base Camp dan turun melalui jalur Gancik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jam 19:00 kami berkumpul di depan koperasi Damandiri. Darisana kami diantar menggunakan ojeg motor hingga ke Basecamp/Kantor Taman Nasional. Setelah dibantu pengurusan ijin oleh pihak koperasi, kami melanjutkan perjalanan dibawah pemanduan pimpinan pemandu lokal. Kami mulai mendaki jam 20:15, pemandu yang biasa disapa Mbah umurnya udah diatas kepala enam, namun dia biasa berjalan dengan cukup cepat, sementara kami berjalan santai, sehingga sering terdengar terikan "alon-alon Mbah" untuk mengingatkan Si Mbah agar tidak terlalu cepat.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-xeqhnqJtpM4/WIA8-PXppwI/AAAAAAAADDk/xKaIZjhMBdc3ApxBhgjCY-Ux0T_DCeZoQCLcB/s1600/_8017002.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://2.bp.blogspot.com/-xeqhnqJtpM4/WIA8-PXppwI/AAAAAAAADDk/xKaIZjhMBdc3ApxBhgjCY-Ux0T_DCeZoQCLcB/s320/_8017002.JPG" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Perjalanan dari Basecamp ke Sabana 1 kami tempuh dalam waktu 2 jam dengan 2 kali istirahat. Di Sabana 1, kami menyempatakan diri untuk makan malam, sebab ada beberapa teman yang belum makan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari Sabana 1 ke Puncak Merbabu kami tempuh kurang lebih 2,5 jam. Kami mendirikan 2 tenda di areal sebelah tenggara puncak. Malam itu angin bertiup begitu kencang disertai udara yang dingin, kami pun bergegas tidur agar bisa bangun subuh untuk mendapatkan sunrise. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-kYFodSOs-jc/WIA8wn0maUI/AAAAAAAADDc/lK4G9tIfKwo7HA7iir1SJVCyE238yJRRQCLcB/s1600/_8017006.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://1.bp.blogspot.com/-kYFodSOs-jc/WIA8wn0maUI/AAAAAAAADDc/lK4G9tIfKwo7HA7iir1SJVCyE238yJRRQCLcB/s320/_8017006.JPG" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jam 05:00 saya bangun dan menunaikan sholat subuh kemudian langsung berjalan ke arah puncak, namun waktu itu cuaca begitu kabut sehingga pancaran mentari pagi tidak dapat terlihat untuk diabadikan. Saya kembali ke tenda untuk membuat sarapan dan membuat kopi yang memang sudah saya bekal dari Bandung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam pendakian ini selain tes tour, saya juga mencoba ransel dengan rangka luar buatan Mahameru. Ini merupakan kali pertama saya memakai ransel dengan rangka di luar, jujur sebelumnya saya merasa khawatir dan kurang pede karena biasanya saya tidak mau menggunakan alat-alat pendakian kecuali sudah saya coba dulu sebelumnya, apalagi dengan rangka luar yang saya tidak memiliki pengalaman. Setelah diskusi dengan Yuan Bennito yang juga saya ajak untuk mencoba ransel tersebut, akhirnya kami putuskan untuk mencoba dengan beban yang sesuai untuk kebutuhan mendaki 2 hari 1 malam. Selama perjalanan, alhamdulilah tidak ada masalah dan saya rasa ranselnya berfungsi dengan baik, kecuali saat melintasi tanjakan yang ekstrim, terkadang ujung rangka bawah suka tersangkut di akar. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-6jmlkD62JhI/WIA8rbP5hlI/AAAAAAAADDY/R_IiYk2PvVY7LgWZVoVMpddckd3ysAfmgCLcB/s1600/_8017085.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://1.bp.blogspot.com/-6jmlkD62JhI/WIA8rbP5hlI/AAAAAAAADDY/R_IiYk2PvVY7LgWZVoVMpddckd3ysAfmgCLcB/s320/_8017085.JPG" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk mengabadikan perjalanan ini, saya dan Bennito mengambil beberapa foto di sekitar puncak. Karena cuaca yang sering berubah jadi kami mengambil foto sesuai kondisi yang ada sebab kami harus segera turun. Kami turun dari puncak sekitar jam 08:30 dengan berjalan santai. Karena waktu turun yang biasanya lebih cepat, selama perjalanan kami menyempatkan beberapa kali istirahat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami beristirahat di Sabana 2 sekitar 30 menit. Kami bersantai sambil menikmati makanan ringan dan bermain kamera untuk mengambil beberapa stok foto dan video. Selanjutnya kami beristirahat di area setelah Sabana 1. Kami beristirahat lebih lama sambil membuat kopi untuk teman bersantai menikmati keindahan alam sekitar. Para pemandu terlihat gusar karena kami terlalu santai, sesekali kami mencandai pemandu agar santai dan tidak terburu-buru untuk turun.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selanjutnya kami berjalan mengikuti jalur Gancik. Dia jalur ini kami menemui banyak rombongan pendaki, selama berpapasan terlihat mereka begitu sopan dan mudah untuk bergaul, jadi beberapa dari kami tidak sungkan untuk bercanda. </div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div>
Kami juga masih sempat istirahat sebatang rokok di batas hutan, disana terdapat pohon yang cukup rindang yang menarik perhatian untuk berteduh terlebih dahulu. Setelah itu kami terus berjalan hingga tiba di Gancik, disana kami dijemput oleh ojeg motor dan diantarkan ke homestay tempat menginap. Setibanya di homestay kami langsung mandi air hangat yang sengaja disediakan oleh pemilik homestay, itu meruakan bagian dari pelayanan yang diberikan oleh homestay kepada pengunjung. Air hangat yang disediakan merupakan air yang dimasak di atas tungku, sebab didaerah sana tidak terdapat air panas alami.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-VTb690r43HM/WIA85rnrz8I/AAAAAAAADDg/7JeIqiRHO88aUnmG0Po6kLwaNzV1lPz8wCLcB/s1600/_8017018.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://2.bp.blogspot.com/-VTb690r43HM/WIA85rnrz8I/AAAAAAAADDg/7JeIqiRHO88aUnmG0Po6kLwaNzV1lPz8wCLcB/s320/_8017018.JPG" width="320" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-wbnx7ib16KU/WIA-bC8d6II/AAAAAAAADD4/3yDcqxdKUBkrgMUdwAc4jsXRC8x2od89QCLcB/s1600/_8016801.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-wbnx7ib16KU/WIA-bC8d6II/AAAAAAAADD4/3yDcqxdKUBkrgMUdwAc4jsXRC8x2od89QCLcB/s320/_8016801.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perkampungan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-cO_aUfHotqs/WIA-bKp-zlI/AAAAAAAADD0/KSTIV6-zfLw9bAgDjnPJfCJwXk4Z--aaACLcB/s1600/_8016827.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-cO_aUfHotqs/WIA-bKp-zlI/AAAAAAAADD0/KSTIV6-zfLw9bAgDjnPJfCJwXk4Z--aaACLcB/s320/_8016827.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gancik</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-AQbiXcDPugI/WIA-bAKMspI/AAAAAAAADD8/Rdmzn2fsnJIePEadPw4q6E_mRFrJaKprwCLcB/s1600/_8016830.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-AQbiXcDPugI/WIA-bAKMspI/AAAAAAAADD8/Rdmzn2fsnJIePEadPw4q6E_mRFrJaKprwCLcB/s320/_8016830.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tapak Bima</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-bv70rvf6Ek8/WIA-b40uv0I/AAAAAAAADEA/IWhtOLjZoqIK79J8xpvGqA6SBxHKu9BUwCLcB/s1600/_8016873.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-bv70rvf6Ek8/WIA-b40uv0I/AAAAAAAADEA/IWhtOLjZoqIK79J8xpvGqA6SBxHKu9BUwCLcB/s320/_8016873.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reog</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-iGYc2xVXcG4/WIA-cKnKQHI/AAAAAAAADEE/QXTqCJqt57Muo3DEbnOag13JM78sCRA8ACLcB/s1600/_8016892.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-iGYc2xVXcG4/WIA-cKnKQHI/AAAAAAAADEE/QXTqCJqt57Muo3DEbnOag13JM78sCRA8ACLcB/s320/_8016892.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keju </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-V2rS9f5nahA/WIA-cRK-idI/AAAAAAAADEI/LYKinTF58fEUDAuxv2p05Y2-1oXyyo-HwCLcB/s1600/_8016913.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-V2rS9f5nahA/WIA-cRK-idI/AAAAAAAADEI/LYKinTF58fEUDAuxv2p05Y2-1oXyyo-HwCLcB/s320/_8016913.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pertapaan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TjDBdXBzjlQ/WIA-dLiToII/AAAAAAAADEQ/hZkvjZcJLFQzSoyFpo9BLuDzsdsca1uMACLcB/s1600/_8016932.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-TjDBdXBzjlQ/WIA-dLiToII/AAAAAAAADEQ/hZkvjZcJLFQzSoyFpo9BLuDzsdsca1uMACLcB/s320/_8016932.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">POs pengamatan Merapi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XFTS84oCU6w/WIA-cjyHBEI/AAAAAAAADEM/2oQo5kExjIME-75i2iy9HolawZLg5TCgACLcB/s1600/_8016966.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-XFTS84oCU6w/WIA-cjyHBEI/AAAAAAAADEM/2oQo5kExjIME-75i2iy9HolawZLg5TCgACLcB/s320/_8016966.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agro wisata</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-hnIkN3FJG64/WIA-dsZn1KI/AAAAAAAADEU/TE5z3ZmQ8CoH93EOq4-II905dN2Ig94qACLcB/s1600/_8016970.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-hnIkN3FJG64/WIA-dsZn1KI/AAAAAAAADEU/TE5z3ZmQ8CoH93EOq4-II905dN2Ig94qACLcB/s320/_8016970.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">New Selo</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Komposisi pendaki : Asep Rahmat Hidayat, Yuan Bennito, Nurhuda, Indra, Doping dan Saya</div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-28130306091170665672017-01-16T11:29:00.001+07:002017-11-16T10:19:06.126+07:00Berlatih Sebelum Mendaki<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Argopuro adalah pegunungan yang memiliki jalur pendakian yang cukup panjang, bagi yang bergerak cepat mereka membutuhkan waktu kurang dari 48 jam, sedangkan bagi yang berjalan santai tanpa porter,biasanya membutuhkan wakru 3-5 hari.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-6Jh3z_7QnSY/WHxJhQEqDLI/AAAAAAAADBE/aBTF3nSXnL4b2RUDRHNG49fOFGJKaxMEwCKgB/s1600/%252834070%2529%2BIMG-20170106-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-6Jh3z_7QnSY/WHxJhQEqDLI/AAAAAAAADBE/aBTF3nSXnL4b2RUDRHNG49fOFGJKaxMEwCKgB/s320/%252834070%2529%2BIMG-20170106-WA0025.jpg" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Tim Kanisius</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-b76wL1cNBBo/WHxKQypNjmI/AAAAAAAADBs/XiikrI8kfusiVT7hNCPP2qmLFu6w5ezBQCKgB/s1600/%252834067%2529%2BIMG-20170106-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="239" src="https://1.bp.blogspot.com/-b76wL1cNBBo/WHxKQypNjmI/AAAAAAAADBs/XiikrI8kfusiVT7hNCPP2qmLFu6w5ezBQCKgB/s320/%252834067%2529%2BIMG-20170106-WA0022.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Tim Kanisius</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Beberapa teman dari alumni Kanisius, mereka merencanakan akan melakukan pendakian ke G Argopuro. Beberapa bulan sebelum pendakian, mereka mengabarkan ingin berlatih navigasi darat dan dasar survival terlebih dahulu untuk menambah jam terbang pendakian dan peningkatan kemampuan.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-d_dFf6p9Mvg/WHxKNA2DDxI/AAAAAAAADBk/3bghLCHPlwgiZ-KT8d7k2MUKfUPGR4dHQCKgB/s1600/%252834069%2529%2BIMG-20170106-WA0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-d_dFf6p9Mvg/WHxKNA2DDxI/AAAAAAAADBk/3bghLCHPlwgiZ-KT8d7k2MUKfUPGR4dHQCKgB/s320/%252834069%2529%2BIMG-20170106-WA0024.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Tim Kanisius</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-size: 12pt; text-indent: 0mm;">Padahal,sebelumnya mereka telah beberapa kali mendaki gunung tinggi di Indonesia, keseringannya mereka mendaki secara mandiri tanpa melibatkan jasa pemanduan. Mungkin mereka memiliki asumsi lain tentang G Argopuro, sebab dibeberapa data yang diunggah di internet, G Argopuro memang memiliki keunikan sendiri, baik tentang lintasan yang panjang, seringnya orang tersesat dan medan yang cukup bervariasi. Apalagi teman-teman dari Alumni Kanisius merencanakan akan mendaki di akhir tahun, yang menurut beberapa informasi cuaca seringkali hujan disertai angin kencang.</span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Sehingga untuk alasan keamanan dan kenyamanan dalam pendakian, mereka ingin meningkatkan keterampilan dengan berlatih terlebih dahulu. Ya...memang begitu seharusnya, kita mesti sadar akan kondisi agar kita tahu kelemahan dan kekuatan yang dimiliki.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-size: 12pt; text-indent: 0mm;">Kami (Imosa Atma Persada) mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan teman-teman alumni Kanisius. Kami memilih lokasi di daerah Rancaupas, Ciwidey. Lokasi ini kami pilih karena memiliki medan yang cocok untuk aplikasi navigasi darat dan berlatih dasar survival.</span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 13pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Sesi 1, peserta diberikan pengatar navigasi darat dan dilanjutkan praktek navigasi peta kompas dan aplikasi peta kompas dan gps. Disepanjang perjalanan teman-teman alumni kanisius pun dikenalkan dengan berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat yang ditemui dilintasan. Diantara tumbuhan yang ditemukan ada begonia, congkok, saninten, pakis bulu manuk, rumput-rumputan dan buah dati pohon ficus. Kami juga diuntungkan karena menemukan beberapa jejak binatang seperti babi hutan dan macan kumbang.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-gFzZgoFMZi8/WHxJvhnlIcI/AAAAAAAADBQ/w9wktlZ-RP0Kh8hjkzYhV4fOVX2wIzzBACKgB/s1600/%252834050%2529%2BIMG-20170106-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-gFzZgoFMZi8/WHxJvhnlIcI/AAAAAAAADBQ/w9wktlZ-RP0Kh8hjkzYhV4fOVX2wIzzBACKgB/s320/%252834050%2529%2BIMG-20170106-WA0005.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Tim Kanisius</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-size: 12pt; text-indent: 0mm;">Sesi 2, peserta dikenalkan dengan membuat perlindungan dari flysheet, menurut pengakuan mereka, ini kali pertama mereka pakai flysheet, kecuali Mas Nino dan anaknya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-size: 12pt; text-indent: 0mm;">Sesi 3, peserta dikenalkan dengan membuat perapian menggunakan fire starter dan lilin, saat praktek mereka harus berusaha mencari kayu sendiri.</span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 13pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Sesi 4, praktek membuat perlindungan alam menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar lokasi.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-AiysycixkDM/WHxJ4wk-l-I/AAAAAAAADBU/6VyIeHMAKx8pXGiFXsYW-CM5JzYV0pm-QCKgB/s1600/%252829618%2529%2BFB_IMG_1481870939422.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-AiysycixkDM/WHxJ4wk-l-I/AAAAAAAADBU/6VyIeHMAKx8pXGiFXsYW-CM5JzYV0pm-QCKgB/s320/%252829618%2529%2BFB_IMG_1481870939422.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Tim Kanisius</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 13pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Sesi 5, mencari dan mengolah tumbuhan survival, karena sebelumnya sudah diajarkan cara membuat api, maka pengolahan tumbuhan survival pun harus dimasak diatas perapian (api unggun), setelah masak, seluruh peserta diharuskan mencoba agar tahu dan punya pengalaman makan tumbuhan survival.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-DCWv-BSUp5M/WHxKBhAihcI/AAAAAAAADBY/KB7iaK0OHDYeMcZBb08JdOBCHDmpt6ebQCKgB/s1600/%252829175%2529%2BIMG-20161215-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-DCWv-BSUp5M/WHxKBhAihcI/AAAAAAAADBY/KB7iaK0OHDYeMcZBb08JdOBCHDmpt6ebQCKgB/s320/%252829175%2529%2BIMG-20161215-WA0028.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Imosa</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Dua hari memanag waktu yang singkat untuk berlatih, namun hal itu kami yakini tetap memiliki manfaat, apalagi jika semua materi mampu diserap dan terus dilatih sehingga akan menjadi sebuah kebiasaan yang membekas.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 1pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Saya gembira, karena saat pendakian teman-teman alumni Kanisius mempraktekan apa yang telah dilatihkan, mereka membawa 2 peta, kompas dan beberapa aplikasi gps diperalatan yang berbeda, mereka juga mengabarkan mempraktekan apa yang dilatihkan, seperti lebih waspada dalam membuat perlindungan, selalu mengecek posisi dipeta dan memperhatikan faktor-faktor keamanan lainnya.</span></span></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 13pt; text-indent: 0mm;">
<span style="color: #010101; font-family: "times new roman";"><span style="font-size: 12pt;">Semoga kebiasan baik seperti ini terus menyebar, sehingga bisa mengurangi potensi kecelakaan di gunung.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-GTG5SsCm4J0/WHxKG1dG-BI/AAAAAAAADBc/-2n0rctwYS89HBtg3p6IfKQY31to4jb0wCKgB/s1600/%252829174%2529%2BIMG-20161215-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-GTG5SsCm4J0/WHxKG1dG-BI/AAAAAAAADBc/-2n0rctwYS89HBtg3p6IfKQY31to4jb0wCKgB/s320/%252829174%2529%2BIMG-20161215-WA0027.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Imosa</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 4.22mm; margin-left: 0mm; margin-right: 0mm; margin-top: 0.00mm; min-height: 13pt; text-indent: 0mm;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-86027924961039599862016-09-15T10:25:00.003+07:002017-11-16T10:19:37.665+07:00Survival Action_Bag 5<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri"; font-style: italic; font-weight: bold;">I -</span><span style="font-family: "calibri"; font-style: italic; font-weight: bold;">Improvise</span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";">Improvisasi, merupakan bagian yang penting dalam survival dan kegiatan alam bebas pada umumnya. Bagian ini yang akan menuntut kita untuk memperbaiki alat yang rusak serta membuat alat baru untuk mengganti alat yang hilang.</span><br />
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Evsej-APQcc/V9oUG_nbeFI/AAAAAAAACy0/IWsNrzTHpIYryLLEKXlyMoETda--6y1GwCLcB/s1600/_8013616.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-Evsej-APQcc/V9oUG_nbeFI/AAAAAAAACy0/IWsNrzTHpIYryLLEKXlyMoETda--6y1GwCLcB/s320/_8013616.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
Namun yang perlu kita sadari, impropisasi itu tidak mungkin muncul kalau kita tidak memiliki p<span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;">engetahuan, k</span><span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;">einginan k</span><span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;">etersediaan</span><span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;"> b</span><span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;">ahan dan k</span><span style="font-family: "calibri"; text-indent: -0.31in;">euletan. semuanya menjadi faktor penting dalam menciptakan impropisasi di lapangan.</span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
Jika kita rangkaikan, maka tahapannya adalah, seseorang harus memiliki pengetahuan sebagai modal dasar berimpropisasi, impropasi bisa dijalankan dengan modal keinginan kuat untuk melakukan, impropisasi bisa dilakukan jika ditunjang dengan ketersediaan bahan baku dan alat penunjang, ketiga hal itu juga belum cukup, sebab dalam memlakukan itu semua, dialam bebas, dengan tekanan yang sangat tinggi, kita membutuhkan daya juang dan keuletan agar impropisasi bisa berhasil.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
Beberapa impropisasi yang bisa dilakukan saat keterbatasan :</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Kompor parafin, </b>bisa kita gunakan sebagai senjata untuk berburu, bisa juga kita gunakan sebagai alat untuk menggali.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Matras</b>, bisa kita gunakan sebagai alat pembidai, jika ada bagian persendian kita yang bermasalah.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><br /></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Frame ransel,</b> bisa kita gunakan sebagai alat pembidai seperti matras. dan bisa gunakan sebagai senjata jika kita runcingkan.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Tisu basah</b>, bisa kita gunakan sebagai pengganti plester untuk membungkus luka terbuka luar.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Arang kayu, </b>bisa kita gunakan sebagai pengganti norit untuk masalah keracuanan pada makanan, bisa kita gunakan juga untuk menandi pohon yang mengarahkan ke rute perjalanan.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Abu</b>, bisa kita gunakan sebagai penanda jejak.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b>Piring plastik</b>, bisa kita gunakan sebagai pengganti kipas saat membuat api.</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
Dan masih banyak lagi macam dan bentuk impropisasi yang bisa kita lakukan saat kita masuk ke dalam zona survival. Setiap orang mungkin punya pengalaman yang bisa dibagikan sebagai ilmu bagi yang ainnya, jika anda salah satu diantara yang memiliki pengalaman itu, maka anda bisa membaginya dengan memberikan komentar pada tulisan yang sangat sederhana ini.<br />
//komisigratis.com/ads.php?pub=38396"></div>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->
<br />
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-87803762150074328022016-09-15T09:45:00.005+07:002017-11-16T10:20:08.618+07:00Red Truck_Menuju Labuan<div dir="ltr">
Bunyi alarm telah membangunkanku dari tidur, disamping kananku terlihat putri kecilku masih terlelap, sementara istriku sudah tidak ada, mungkin sedang menyiapkan kopi dan sarapan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Tak lama kemudian putri kecilku terbangun, aku pun langsung menyapanya sembari bercanda seperti biasanya. Senyum kecil dibarengi dengan menggosok mata menjadi penghias setiap bangun tidurnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr">
Setelah mandi dan sarapan aku langsung memanaskan motor, lalu berpamitan ke anak istri dan mertua. Dari Cijerah aku langsung menuju ke Dago Asri, untuk menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan ke Ujung Kulon. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Jam 07:45, kami bergerak menuju Eiger Jalan Sumatera, disana kami loading barang dan membuat dokumentasi. </div>
<div dir="ltr">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-kwckyAc1UXo/V9oLIUrQVaI/AAAAAAAACyg/5xfQWV4QDBwpoyZ4jl-2RPLLSSjMcbI4ACLcB/s1600/IMG_20160822_084742.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-kwckyAc1UXo/V9oLIUrQVaI/AAAAAAAACyg/5xfQWV4QDBwpoyZ4jl-2RPLLSSjMcbI4ACLcB/s320/IMG_20160822_084742.jpg" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Jam 09:00, kami langsung menancap gas menuju Jakarta, sekitar 45 menit melaju kami mampir ke KM 88 untuk isi bensin, kami juga membeli beberapa minuman dan makanan ringan untuk di p<u>erjalanan</u>.</div>
<div dir="ltr">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-rIoi35er5Zg/V9oKqp1hVPI/AAAAAAAACyQ/Z58IldvfpA4ZglPiSdDIbq98JaJWG26rQCLcB/s1600/IMG_20160822_162032.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-rIoi35er5Zg/V9oKqp1hVPI/AAAAAAAACyQ/Z58IldvfpA4ZglPiSdDIbq98JaJWG26rQCLcB/s320/IMG_20160822_162032.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div dir="ltr">
Sekitar jam 12 lebih, kami tiba di sekitar Cilandak, Jakarta. Disama kami janjian ketemu dengan Pak Haji Hendrikus, kami memilih warung makan sebagai tempat bertemu, agar sekalian bisa makan siang. Warung Padang menjadi pilihan kami, untuk memenuhi lambung selama perjalanan menuju Labuan, Banten.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dari Cilandak kami masuk tol menuju BSD, disana kami harus menjemput Martin, dia salah seorang mantan karyawan WWF yang pernah bertugas di TNUK. Dari BSD kami masuk tol Serang dan keluar di Serang Timur, perjalanan dilanjutkan melalui jalur Pandeglang. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Sore hari menjelang terbenamnya matahari kami tiba di Labuan, sambil mencari penginapan kami melanjutkan perjalanan hingga di Pantai Caringin, sayang waktu kami terlambat beberapa menit, sehingga tidak bisa mengambil sunset, namun pencahayaan alam masih memungkinkan kami untuk membuat beberapa dokumentasi disana.<br />
<br />
Martin yang menjadi pemandu perjalanan kami, dia mengajak kami untuk makan malam dtempat yang spesial, namanya warung makan Bu Entin, rumah makan ini dipilih karena terkenal akan masakan seafoodnya, konon setiap harinya selalu dipenuhi oleh pengunjung. Terang Martin yang selalu menyempatkan makan disana jika sedang berkunjung ke Labuan.</div>
<div dir="ltr">
<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ketika kami datang, kami langsung mengambil meja paling pojok, setelah kami duduk, kami disajikan desert berupa otak-otak bakar dengan sambel kacang, kami pun langsung mencicipinya. Tak berapa lama berselang, pujian demi pujian muncul akan rasa nikmat makanan yang tersaji, pujian itu sesuai dengan yang disampaikan Martin. kami pun terpuaskan dengan pelayanan yang ramah dan cepat. Meja kami diisi dengan sajian ikan bakar, udang dan cumi turut, disusul dengan ikan asin balado, kulit melinjo balado, sambel jeruk dan kecap. Kami tak berlama-lama langsung berbagi piring dan nasi untuk segera mencicipi seafood Bu Entin.</div>
<div dir="ltr">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-LxV1E4hWn0g/V9oKMU5LMFI/AAAAAAAACyM/6WjlR_2w6YIPMzHNvtWH2oe5Sy_MDG-gQCLcB/s1600/IMG_20160822_192109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-LxV1E4hWn0g/V9oKMU5LMFI/AAAAAAAACyM/6WjlR_2w6YIPMzHNvtWH2oe5Sy_MDG-gQCLcB/s320/IMG_20160822_192109.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div dir="ltr">
<br />
Menurut pendapat saya, Seafood Bu Entin memang enak, cara masaknya beda dari yang lain, cara masaknya diolah secara tradisional, sehingga membuat kesan berbeda yang sangat kuat, jika dibandingkan dengan masakan seafood pada umumnya, selain enak, harganya juga terjangkau, kita cukup merobek kocek sebesar lima puluh ribu rupiah saja, untuk setiap orangnya.<br />
<br />
Jadi kalau ada teman-teman yang sedang berjalan-jalan ke arah Ujung Kulon dan Carita, jangan lupa mampir ke Labuan tepatnya di dekat pertigaan jalan yang mau ke Pasar Labuan dan ke arah Caringin. Kalau tidak salah nama tempatnya Kara Bohong.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Setelah mengisi perut dengan cukup, kami melanjutkan perjalanan ke Carita, kami beristirahat di Pondok Merio, kebetulan pondok ini dijaga oleh teman lama Martin, jadi kami diberikan secara cuma-cuma.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Di Pondok merio, kami berbincang banyak hal, bersama beberapa orang penggiat alam dilabuan dan anggota wanadri yang tinggal di sekitar banten, kisah lama, pengetahuan hingga ke pengalaman pribadi menjadi tema dalam perbincangan malam hingga subuh hari. </div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
Tidak terasa waktu larut begitu cepat dan aku pun mulai terbaring beralaskan matras, jam 05:30 saya terbangun oleh penjual nasi uduk keliling yang menghammapiri ke kerumunan anggota tim yang masih terjaga dalam perbincangan. <br />
<br />
Mau tidak mau aku pun bangun untuk menunaikan sholat subuh, minum kopi dan bergabung sarapan nasi uduk, telor dan gorengan...
<br />
<br />
Makan.....makan....makan.......</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-37143533239143096842016-09-13T11:34:00.000+07:002017-03-30T09:51:13.775+07:00Pendakian Pertama Amira<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Pendidikan usia dini itu penting, saya memilih alam bebas sebagai
media pendidikan bagi anak saya, tentu semuanya saya persiapkan dengan
baik agar anak saya tidak celaka dan trauma.<br />
<br />
Tahapan
demi tahapan saya berikan kepada Amira, mulai dari bermain di taman
kota, hutan kota dan hutan pinggiran kota. Selain itu kami beruntung
memiliki rumah diketinggian lebih dari 750 mdpl, dengan posisi di lembah
dengan lingkungan sawah dan sungai yang masih memiliki flora fauna
liar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/3sokfgMNYsk/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/3sokfgMNYsk?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/B6osu2wzwWI/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/B6osu2wzwWI?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<br />
Posisi rumah dilembah menjadikan kami memiliki jalanan yang menanjak jika ingin keluar komplek, kondisi itu kami jadikan media latihan bagi keluarga kecil kami, terutama bagi Amira, hampir setiap pagi Amira saya ajak berjalan-jalan untuk melatih fisik dan mental, tentu saya hanya menemani berjalan, tanpa memaksa dia harus berjalan sesuai keinginan saya.<br />
<br />
Setelah saya rasa cukup dengan proses adaptasi, maka saya dengan istri memutuskan membawa Amira mencoba memasuki hutan dan mendaki satu puncak gunung. Untuk alasan keselamatan, kami memilih gunung yang mudah diakses, dengan sarana jalan setapak yang aman dan ditemani dua orang lokal.<br />
Mendaki gunung adalah hobi dan profesi saya, sehingga kegiatan ini adalah kegiatan yang biasa bagi saya, demikian juga bagi istri saya. Namun kegiatan ini adalah kegiatan yang baru bagi anak saya, sehingga semuanya harus dipastikan aman agar anak tidak trauma.<br />
<br />
Kegiatan ini, menjadi kegiatan yang mengandung dan mengundang bahaya, sehingga harus dipersiapkan dengan baik dan didampingi tenaga profesional, agar bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman.<br />
<br />
"KEGIATAN INI TIDAK UNTUK DITIRU, KECUALI DIDAMPINGI TENAGA PROFESIONAL"Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-75140647666848779162016-09-13T10:24:00.000+07:002017-11-16T10:21:04.358+07:00Carstensz Pyramid_Menuju Nasidome<div dir="ltr">
Pagi hari kita akan dibangunkan oleh mentari pagi yang menyinari langsung ke tenda, karena camp Ebay berada dipuncak bukit dengan vegetasi terbuka. Kita juga bisa melihat dengan jelas ke arah perjalanan selanjutnya, camp Nasidome. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dari camp Ebay, kita akan menuruni bukit dengan kecuraman yang cukup terjal, dengan waktu tempuh kurang dari satu jam kita akan sampai di padang savana yang berawa. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-lAugJjxklNY/V9dwTZzte6I/AAAAAAAACxM/wrM_FZH0gYU0P1Cx07ls1cpPL2IKk6I1gCLcB/s1600/_8015047.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-lAugJjxklNY/V9dwTZzte6I/AAAAAAAACxM/wrM_FZH0gYU0P1Cx07ls1cpPL2IKk6I1gCLcB/s320/_8015047.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Medan lintasan menuju nasidome memiliki vegetasi sub alpin, tumbuhan semakin jarang dan berukuran kecil, dengan dominasi paku-pakuan, para porter biasa membakar rumput sebagai tanda jalur yang memudahkan para pendaki. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Ditengah perjalanan kita akan mendapatkan sungai Kemabu dengan batuan yang menjulang disekitarnya, selain itu banyak komplek batuan yang menyerupai stupa yang bisa dijadikan latar berfoto. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rFOwwsB8qWQ/V9dw_6vZFPI/AAAAAAAACxU/BEO1mQ3dLD8TjUSHfLxmsYzu4q-xgLvXACLcB/s1600/_8015081.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-rFOwwsB8qWQ/V9dw_6vZFPI/AAAAAAAACxU/BEO1mQ3dLD8TjUSHfLxmsYzu4q-xgLvXACLcB/s320/_8015081.JPG" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Jarak dari camp Ebay ke camp Nasidome terbilang pendek, sehingga banyak pendaki yang bisa mencapainya dengan waktu kurang dari 5 jam perjalanan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Camp Nasidome merupakan daerah rawa-rawa tempat resapan air, air tersebut berasal dari 2 danau diatasnya, lokasinya berupa ceruk besar yang diapit oleh 2 punggung gunung, sehingga suhu udara bisa sangat dingin. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Kelebihannya kita bisa menyaksikan kerlip bintang dengan cahaya yang terang tanpa radiasi cahaya lampu. Selain itu kita juga disuguhkan dengan air yang melimpah, karena camp kita berada dibidang tanah yang tinggi diareal rawa. <br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-55601878455553148212016-09-13T10:10:00.004+07:002017-11-16T10:21:30.864+07:00Carstensz Pyramid_Menuju Camp Ebai<div dir="ltr">
Dari camp Entasiga kita akan menuju camp 3 Ebai, Ebai adalah sebuah camp yang terletak di sebuah puncak bukit dengan pemandangan terbuka ke arah jajaran pegununga jaya wijaya. </div>
<div dir="ltr">
Jadi, ada satu alasan yang bisa kita tanamkan pada pikiran kita untuk tiba disana. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-TXFmxX5_bto/V9dto4LeJAI/AAAAAAAACxE/76PsGzRljn8Hdtee20jJEsMoYlyXpGk9wCLcB/s1600/_8015028.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-TXFmxX5_bto/V9dto4LeJAI/AAAAAAAACxE/76PsGzRljn8Hdtee20jJEsMoYlyXpGk9wCLcB/s320/_8015028.JPG" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dok Pribadi<br />
<a name='more'></a></td></tr>
</tbody></table>
<div dir="ltr">
Suasana perjalanan akan berbeda dengan 2 hari sebelumnya, dari hutan berkanopi lebat berubah menjadi hutan dengan tumbuhan berukuran sedang dengan jarak jarang-jarang, hal itu dipengaruhi oleh ketinggian yang semakin bertambah. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Namun, suasana rawa-rawa akan tetap menjadi pendamping setia, hingga kita melewati punggung bukit yang akan mengantarkan kita ke camp Ebai. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Hamparan rawa-rawa memang susah untuk dihindari, tapi bisa kita siasati. Kita cukup berjalan mengikuti rombongan porter, sebab mereka lebih tau memilih jalan yang aman dan mudah dilalui. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Jika anda tertinggal dari rombongan, maka anda bisa mengikuti bekas jejak2 yang ada. <br />
Bisa juga memilih jalan sendiri, caranya anda bisa menggunakan trekking pole untuk mengecek kedalaman dan kepadatan medan yang akan di lalui. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Cara lain juga bisa kita gunakan, diantaranya kita memilih lintasan yang dipenuhi rumput, mengapa? Rumput yang tebal bisa kita jadikan pijakan untuk menahan beban agar kaki kita tidak masuk terlalu dalam ke rawa, bisa juga menggunakan kayu-kayu yang kita jadikan sebagai alas lintasan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Setelah medan rawa-rawa, kita akan berjalan di medan ridge. Artinya kita akan berjalan naik turun sadle (medan cekung diantara 2puncak) mirip dengan pelana kuda. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Tutupan lahan dilintasan ridge semakin berkurang, sehingga panas, hujan atau angin akan lebih cepat mengenai tubuh kita, maka untuk melindungi tubuh kita pastikan alat-alat pelindung sudah tersimpan di daypack yang kita bawa. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Camp Ebai, salah satu camp yang cukup jauh dengan sumber air, oleh karena itu kita harus segera tiba sebelum gelap, agar bisa menyiapkan kebutuhan air setibanya di camp. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Saat malam tiba, persiapkanlah alat dokumentasi anda untuk merekam gejala alam.</div>
<div dir="ltr">
Camp Ebai adalah camp istimewa bagi saya, sebab, saya menginjakan kaki pertama kali disana bertepatan dengan momen malam idul fithri 1437 H, ini merupakan kali pertama saya berlebaran tanpa keluarga kecil saya, saya hanya bisa mengirimkan pesan singkat dari telepon satelit untuk mengucapkan selamat idul fithri. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-41736170356853339102016-09-08T10:41:00.001+07:002017-11-16T10:22:01.155+07:00Peta Penjelajahan TNUK<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-uJQ3mikJLvE/V9DdGidSn5I/AAAAAAAACwg/Jnz9-yRIPDg2-GlFWWS7ouQ9FPjH99NwACLcB/s1600/TNUK%2B1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="226" src="https://4.bp.blogspot.com/-uJQ3mikJLvE/V9DdGidSn5I/AAAAAAAACwg/Jnz9-yRIPDg2-GlFWWS7ouQ9FPjH99NwACLcB/s320/TNUK%2B1.jpg" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peta lintasan TNUK</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-72795345964497977152016-08-19T07:59:00.001+07:002017-11-16T10:22:28.602+07:00Hari ke 5<div dir="ltr">
Hari ke lima, merupakan hari yang dinanti, karena hari ini hari yang akan mengantarkan kita menuju ketinggian dengan aneka medan yang luar biasa. Kita akan berjalan melewati 2 danau besar dengan penghuni burung putih berparuh </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-82340658373934274182016-07-27T10:52:00.000+07:002017-11-16T10:23:01.591+07:00Carstensz Pyramid_Menuju Suanggama<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari Hotel Komorotame tempat kami menginap, kami pergi menuju Bandara Mosez Kilangin sekitar jam 11:00 dengan menggunakan 3 mobil. Setibanya di bandara, kami langsung masuk ke bandara bagian sayap kanan yang memang diperuntukkan untuk chek in penerbangan ke daerah terpencil/menggunakan pesawat kecil, Saat menimbang barang, kami terkaget karena jatah beban yang kami miliki hanya 900 kg, Alasannya karena pesawat yang kecil dan cuaca yang buruk. Selain itu, terjadi kecelakaan di daerah lain pada pesawat yang sudah kami pesan jauh hari sebelumnya. Alhasil kami harus menahan dan menunda penrbangan sebagian barang kami di Timika.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-wStl6nz9BRs/V5gvgVdqbJI/AAAAAAAACt8/Ekqlg5zFlmsEh1FKxwBqyzSGDYbPEIFtQCK4B/s1600/IMG-20160726-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img alt="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-wStl6nz9BRs/V5gvgVdqbJI/AAAAAAAACt8/Ekqlg5zFlmsEh1FKxwBqyzSGDYbPEIFtQCK4B/s320/IMG-20160726-WA0013.jpg" title="alam, bebas, bushcraft, carstensz, gps, gunung, hutan, imosa indonesia mountain specialist, Knowledge, kompas, navigasi, Perjalanan, Peta, ploting, prinsip, prosedur, survival, terbuka, trekking, " width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Foto Suebu Jenny</span></td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dari keseluruhan paket makanan untuk 12 hari, kami hanya bisa membawa untuk 2 hari saja ditambah dengan alat panjat, alat camp dan alat pribadi. Langkah ini kami ambil dengan pertimbangan jika memang sama sekali tidak bisa terbang, maka kami masih bisa melakukan pemenuhan perbekalan kembali di Sugapa, tentu dengan keterbatasan bahan makanan yang seadanya.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Penerbangan kami sangat lancar dengan cuaca yang bagus. Di perjalanan kami bisa melakukan flying shoot pemandangan di sekitar lintasan penerbangan. Setibanya di Sugapa, kami langsung disambut masyarakat Suanggama yang memang ditugaskan menjemput. Barang yang kami bawa langsung diangkut ke mobil, sedangkan kami berangkat menggunakan ojeg menuju Suanggama dengan mampir sebentar ke Polsek. Sedangkan salah seorang anggota tim melakukan perijinan terlebih dahulu ke beberapa instansi yang dibutuhkan. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dengan medan yang berbukit, kami berkendara dengan cepat agar tidak terjadi palang oleh kampung yang dilewati. Itu adalah salah satu trik yang disampaikan pengendara ojeg yang kebanyakan berasal dari Sulawesi. Beberapa kondisi jalan sangat rusak parah sehingga kami terkadang harus turun membantu tukang ojeg mendorong motor.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sesampainya di Suanggama, kami disambut oleh warga yang memang sudah mengetahui kedatangan kami. Namun karena di tempatnya Pak Wilem (sesepuh kampung) sedang ada grup lain maka kami ditempatkan di rumah kepala gereja untuk menginap. Seperti biasa kedatangan kami menjadi daya tarik warga sekitar untuk berkumpul. Jadi sebelum kami istirahat dan menutup pintu, banyak warga yang berkerumun untuk berkomunikasi dengan kami dan para tamu.</span><br />
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-32269800037847180032016-07-26T11:14:00.001+07:002017-03-29T12:32:16.907+07:00Perbekalan Pendaakian 28-30/06/2016<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: medium;">Diantara ritual sebelum mendaki biasanya kita harus menyiapkan peralatan dan perbekalan, mulai dari merencanakan, pemenuhan, pemaketan hingga ke distribusi. Kegiatan ini menjadi penunjang yang harus benar-benar dipersiapkan dengan baik, sebab perbekalan merupakan amunisi bagi kesuksesan sebuah pendakian. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
</div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-7GqYYDzJVT0/V5bieiL_dSI/AAAAAAAACtY/WLg0k4aXNqcxgmMRDQx3qDdaGnA4a1atgCK4B/s320/IMG_20160629_112258.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemenuhan perbekalan Ekspedisi Carstensz 2016</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-7GqYYDzJVT0/V5bieiL_dSI/AAAAAAAACtY/WLg0k4aXNqcxgmMRDQx3qDdaGnA4a1atgCK4B/s1600/IMG_20160629_112258.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Begitu juga dengan kami, saat akan melakukan sebuah pendakian kami menyusun sebuah rencana peralatan dan perbekalan yang disandarkan kepada kebutuhan operasional pendakian, kebiasaan, kebutuhan gizi serta safety. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebelum menyusun peralatan dan perbekalan ada beberapa panduan yang bisa kita gunakan agar apa yang akan kita lakukan bisa berhasil dengan baik, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Rencana Operasi Pendakian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Lokasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Cuaca</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kebiasaan anggota tim</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Informasi ketersediaan (bahan makanan dan alat)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Aturan dan pantangan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah kita memiliki data diatas maka susunlah rencana menu berdasarkan waktu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-RtDVuXSFsbo/V5biFnYC2LI/AAAAAAAACtI/pN9JWThpFhwFUw5ODXLwbv7I9Sfg_rk_gCK4B/s1600/Slide1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" height="232" src="https://1.bp.blogspot.com/-RtDVuXSFsbo/V5biFnYC2LI/AAAAAAAACtI/pN9JWThpFhwFUw5ODXLwbv7I9Sfg_rk_gCK4B/s320/Slide1.JPG" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Setelah menyusun daftar menu kita bisa membuat daftar belanja. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-0NN2LZajOrc/V5biLn4V24I/AAAAAAAACtQ/dfzXGdWgSLEuuJkO-Kt30kyTodeMnTkewCK4B/s1600/Slide2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-0NN2LZajOrc/V5biLn4V24I/AAAAAAAACtQ/dfzXGdWgSLEuuJkO-Kt30kyTodeMnTkewCK4B/s320/Slide2.JPG" width="292" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Agar mudah dalam menyusun menu dan daftar belanja, kita bisa menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan Sort & Filter.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Langkah selanjutnya adalah belanja berdasarkan daftar belanja. Yang perlu diingat, terkadang saat belanja apa yang sudah direncanakan tidak dapat terpenuhi semuanya dikarenakan stok yang habis. Hal ini sering terjadi terutama di daerah yang jauh dari pusat perkotaan. Oleh karena itu kita harus menyiapkan alternatif pengganti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jika semua daftar belanja sudah terpenuhi, maka kelompokkan bahan makanan sesuai dengan jenisnya. Hal ini dimaksudkan agar kita mudah dalam membuat paket. Setelah perbekalan dan peralatan dikelompokkan berdasarkan paket makanan, maka langkah selanjutnya adalah distribusi. Agar mudah dalam penggunaan di lapangan, maka saat akan mendistribusikan kita harus membuat daftar paket dan daftar orang yang mengangkut. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; text-indent: 36pt;">Agar peralatan dan perbekalan aman dan terlindung, maka gunakanlah alat-alat pelindung seperti plastik, bulsak atau dry bag.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Untuk beberapa jenis makanan yang memerlukan penanganan khusus, maka gunakanlah alat khusus untuk menyimpannya. Contohnya telur, gunakanlah egg holder dan jika membawa buah-buahan, kita bisa membungkusnya dengan tisu dan melindunginya dengan container atau bisa juga menggunakan dry bag yang dikembungkan dengan udara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script type="text/javascript" src="http://komisigratis.com/ads.php?pub=38396"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-28537335630100420592016-07-25T11:46:00.004+07:002017-03-30T09:54:56.699+07:00Carstensz Pyramid_Menuju Timika (27/06/2016)<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><span style="font-size: medium;"> Pagi
jam 10.00 saya dijemput dari rumah menggunakan mobil menuju Bandara Soekarno Hatta. Ya, kali ini saya
akan kembali berangkat menuju Timika untuk mempersiapkan pendakian ke Carstensz
dengan membawa tamu dari Republik Ceko. Dari Bandung saya berangkat bersama
Nurhuda.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: medium;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/--TGBm9jXAkk/V5WZH13_qQI/AAAAAAAACs4/3Vwhu2W9YEQ_Wp9JuyCxSLHLC2SttLHzwCK4B/s1600/IMG_20160627_193754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-indent: 48px;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: medium;"><img border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/--TGBm9jXAkk/V5WZH13_qQI/AAAAAAAACs4/3Vwhu2W9YEQ_Wp9JuyCxSLHLC2SttLHzwCK4B/s320/IMG_20160627_193754.jpg" width="254" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Di perjalanan saya menyempatkan
membeli plastik packing dengan bahan yang sama dengan plastik obat/zipper. Plastik ini akan saya butuhkan untuk packing barang-barang yang nantinya
dimasukkan ke dalam bulsak. Dalam pendakian ini saya hanya membawa barang dibawah
10 kg, sisanya diserahkan dan diangkut oleh porter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dari rumah, saya menuju kosan Nurhuda di Cisitu, tepatnya di rooftop Alpina. Lalu
lintas terbilang lancar karena sudah bukan waktu orang berangkat kerja dan
sekolah, namun cuaca waktu itu terasa dingin karena memang suasana masih puasa. Saya pun masih berpuasa karena masih melihat situasi apakah saya lanjut puasa
atau berbuka karena akan melakukan perjalanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Setelah packing barang Nurhuda ke
mobil, kami mampir ke Abalaba di Cigadung untuk membawa bulsak yang akan kami
gunakan untuk packing barang selama pendakian. Disana kami bertemu dengan Kang
Boim dkk. Setelah berbincang-bincang kami pun segera melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Di tengah perjalanan ternyata
Nurhuda dan Pak Dadan sang sopir tidak berpuasa karena sudah meniatkan akan
melakukan perjalanan, tinggal saya sendiri yang berpuasa. Akhirnya saya juga
memutuskan untuk berbuka di Purwakarta karena alasan perjalanan
yang secara agama menurut beberapa pendapat dibolehkan berbuka sebagai udzur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Menu buka puasa siang hari saya
adalah makanan khas Sadang, Purwakarta, apalagi kalau bukan soto sadang yang
kental akan kari dan santannya. Rest area yang menjadi tempat
istirahatnya para musafir, tidak heran dan menjadi tempat yang wajar jika
disana banyak yang tidak berpuasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Setelah makan siang kami
melanjutkan perjalanan menuju rumahnya Pak Haji di Ciganjur. Kami terjebak
macet di sekitar TB Simatupang dan sempat salah arah. Setelah memasuki daerah Ciganjur, kami pun terjebak macet kembali karena waktu telah mendekati maghrib
yang mana jam ini menjadi jam krusial alias jam panik karena orang-orang banyak
yang bergegas untuk menyiapkan dan berbuka di rumah bersama keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Kami tiba di rumah Pak Haji
beberapa saat sebelum maghrib. Karena kami tidak ada yang puasa, kami pun
langsung disuguhi kolak pisang dan aneka jajanan yang sengaja disiapkan Bu Dian untuk bekal kami di pesawat. Setelah berbincang-bincang sebentar sampai adzan
maghrib kami langsung berangkat menuju bandara. Sengaja kami berangkat beberapa
saat setelah adzan, sebab jam terebut jalanan akan kosong karena kebanyakan
orang tengah berbuka di mesjid ataupun di rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Setibanya di bandara, kami
langsung chek in dan menyempatkan diri untuk makan malam. Kami memilih makan
sop konro yang mungkin tinggi akan lemaknya, ya anggap saja sedang menimbun
lemak untuk kami bawa dan dibakar selama pendakian ke Carstensz.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Setelah waktu dirasa cukup untuk
makan dan waktu boarding tiba, maka kami segera menuju ke gate untuk menaiki
pesawat. Namun saat pemeriksaan Pak haji tertahan dalam waktu yang cukup
lama, saya dan Huda pun sempat berbincang mengenai ini. Jika memang ada masalah
maka kami akan meninggalkan Pak Haji dan menunggunya di Timika, sebab pesawat tidak lama lagi akan terbang dan barang-barang kami sudah masuk bagasi. Tak
berapa lama kemudian Pak Haji datang, ternyata dia lupa membawa
pisau dapur yang terselip di bulsaknya, namun ketika dicari pisau tersebut tidak
ketemu sehingga harus kembali di xray. Pak Haji sempat menunjukan victorinox
yang dia bawa namun petugas menyatakan bukan yang itu dan akhirnya victorinox
menjadi sumber masalah baru. Petugas minta agar barang itu disimpan namun Pak
haji tidak mau dan kembali ke bagian bagasi untuk menitipkan barang tersebut ke
pilot.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Penerbangan kami dari Jakarta
menuju Timika terbilang lancar. Kami pun beruntung sebab saat transit di Makassar
kami tidak berganti pesawat yang menjadikan kami tidak usah keluar masuk
bnadara. Kami tiba sekitar jam 7 pagi di Timika. Disana sudah ada tim dari Adventure
Carstensz yang menjemput kami.</span><o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-6787846839381125292016-06-12T09:27:00.003+07:002017-03-30T09:55:22.855+07:00SURVIVAL action_bag 4<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><i><b>V -Vanquish Fear and Panic</b></i></span><br />
<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;">Kalahkan rasa takut dan panik</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-C8RfyduxvjY/V1zIa4-sSSI/AAAAAAAACrs/8DsPv8noZ1sFQFfFXAYtSMzbvhzBZi9cwCK4B/s1600/_6231475.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><img border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-C8RfyduxvjY/V1zIa4-sSSI/AAAAAAAACrs/8DsPv8noZ1sFQFfFXAYtSMzbvhzBZi9cwCK4B/s320/_6231475.JPG" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Foto Ardeshir</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Perasaan takut dan panik adalah anugrah dari tuhan yang dimiliki oleh setiap manusia, pada dasarnya kedua perasaan ini muncul saat seseorang sedang dalam kondisi stres. oleh sebab itu kedua perasaan ini harus mampu dikalahkan agar kita bisa keluar dari kondisi survival.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Stres bukanlah penyakit yang harus disembuhkan atau dihilangkan, Stres adalah nama yang diberikan untuk pengalaman yang kita alami, karena kita secara fisik, mental, emosional, dan spiritual mengalami ketegangan hidup.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Stres itu memberikan tantangan yang dapat menunjukan kemampuan kita dalam menghadapi tekanan. Dengan adanya stres seseorang menjadi memiliki adrenalin yang mampu memacu jiwa untuk mengalami rasa takut dan kepuasan.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Kita sering mendengar ungkapan bahwa orang yang berani bukanlah orang yang tidak memiliki rasa takut, orang berani adalah orang yang mampu mengatasi rasa takutnya.</span>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-45799997128563356592016-06-06T11:27:00.000+07:002017-03-30T09:57:50.788+07:00SURVIVAL action_bag 3<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><i><b>R -Remember Where You Are</b></i></span><br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-0uxSPChDTaA/V1T7JGUZNjI/AAAAAAAACqw/m1XaQyIKzyoGVBWrCJZVICLYU00V-Qs2ACK4B/s1600/_1011226.JPG1.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" height="243" src="https://4.bp.blogspot.com/-0uxSPChDTaA/V1T7JGUZNjI/AAAAAAAACqw/m1XaQyIKzyoGVBWrCJZVICLYU00V-Qs2ACK4B/s320/_1011226.JPG1.JPG" width="320" /></span></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;">Ingat, kamu ada dimana?</span><br />
<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ingat lokasi titik awal berangkat, jika kita berangkat menggunakan panduan peta dan kompas maka kita bisa menganalisa seberapa jauh kita harus kembali? medan apa saja yang akan kita lewati.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ingat lokasi tujuan, jika kita sudah menetapkan lokasi tujuan maka sudah seharusnya kita tahu arah perjalanan.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ingat lokasi berhenti, jika ditengah perjalanan kita sempat beristirahat maka kenali daerah tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ingat lokasi sumber air, dalam sebuah perjalanan sumber air merupakan satu tempat yang mesti kita masukan ke dalam list cek poin.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Ingat lokasi aman untuk berlindung, jika kita merencanakan perjalanan maka kita juga mesti merencanakan lokasi yang aman untuk berlindung sebagai antisipasi jika kendala melanda kita.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Kita juga mesti tahu lokasi bahaya yang harus dihindari saat diperjalanan agar bisa berkegiatan dengan aman.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Collin Mortlock, menjelaskan bahwa seorang penggiat alam bebas harus memiliki keterampilan MEMBACA LINGKUNGAN/ENVIRONMENT SKILL, mengapa keterampilan ini menjadi syarat yang harus dimiliki? sebab bagi seorang penggiat alam bebas harus bisa meretas potensi bahaya dan potensi yang bermanfaat dimedan yang akan dia kunjungi, oleh sebab itu dia harus tahu cara membaca lingkungan yang diantaranya adalah :</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">1. Membaca medan</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">2. Membaca cuaca</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">3. Mengenali habitat dan vegetasi</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Pada dasarnya ketiga hal diatas merupakan dasar dari upaya kita untuk bisa memunculkan sebuah bahaya dan manfaat disebuah medan dimuka bumi ini, kita bisa mempelajari ketiganya baik dari buku ataupun langsung mendapatkan bimbingan dari penduduk asli.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-84185660597301075722016-06-03T13:02:00.002+07:002017-03-30T09:58:06.730+07:00SURVIVAL Action_bag 2<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><i><b>U -Use All Your Senses, Undue Haste Makes Waste</b></i></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Gunakan semua pancaindra, hindari ketergesa-gesaan yang menghasilkan kesia-siaan.</span></span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Padadasarnya tubuh kita dioperasikan oleh hati dan pikiran kita, semua bayang-bayang itu diciptakan oleh diri kitasendiri, oleh sebab itu dalam kondisi survival kita harus mampu menguasai diri agar bisa menciptakan tindakan yang bermanfaat.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OE64NZwS-6A/V1Ech4W1csI/AAAAAAAACqQ/nyLnxn4yUB0emIHfujH7BabqPfcu97yQACK4B/s1600/Always.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><img border="0" height="212" src="https://4.bp.blogspot.com/-OE64NZwS-6A/V1Ech4W1csI/AAAAAAAACqQ/nyLnxn4yUB0emIHfujH7BabqPfcu97yQACK4B/s320/Always.jpg" width="320" /></span></a></div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Kita harus sabar untuk mampu menciptakan keputusan yang berguna dan menghindari keputusan yang sia-sia, jika kita sudah bisa mengendalikan hati dan pikiran maka kita bisa menciptakan keputusan yang berguna dan menggunakan semua pancaindra dalam menghadapi kondisi terpuruk sekalipun.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dalam kondisi terpuruk, hati dan pikiran seseorang akan bergejolak antara menyerah dan berjuang.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Secara pribadi, saya punya pengalaman terpuruk disaat sedang berlayar dari Pulau Simuk menuju Teluk Dalam, Nias, Sumatera Utara. ditengah perjalanan kapal yang kami tumpangi dihantap ombak besar disertai tiupan angin kencang yang menyebabkan masuknya air ke ruang mesin, sehingga mesin kapal mati, kapal yang kami tumpangi berupa kapal kayu yang asal mulanya berupa kapal nelayan yang difungsikan sebagai kapal angkutan, sehingga sarana keselamatan serta komunikasi sangat terbatas.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dari 25 orang penumpang semuanya terkena mabuk laut kecuali 3 orang nakhoda kapal, teman saya (Kang Donny) dan saya sendiri. Hampir semua permukaan lantai kapal dipenuhi muntah dan penumpang memilih terdiam dan tertidur dengan sesekali menyebut nama Tuhan setiap kali dihempas ombak. </span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dalam kondisi seperti itu hal pertama yang saya lakukan adalah terdiam menunggu kondisi yang tepat untuk mengeluarkan dan menggunakan alat-alat keselamatan yang memang sudah kami bawa sejak dari Bandung. Setelah kondisi memungkinkan saya mulai mengeluarkan gps dan peta untuk ploting lokasi kami terakhir, kemudian kami coba mengontak sejumlah orang untuk coba menolong kami.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Saya mampu melakukan tahaan itu dan keluar dari rasa takut karena saat itu saya ditugaskan menjadi seorang kordinator lapangan dan telah dibekali pengetahuan serta keterampilan dengan ditunjang beberapa peltan pendukung, sehingga dalam kondisi terpuruk atau darurat saya sudah memiliki proseduryang harus saya lakukan.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Dikesempatan lain saat saya mengikuti pelayaran nusantara bersama TNI AL ditengah perjalanan mereka membuat skenario terjadi kebakaran kapal yang mengharuskan semua penumpang dievakuasi, skenario ini jelas dirahasiakan, saat skenario dijalanakan semua penumpang nyaris terbirit-birit berlari ke arah dek atas kapal adapun saya dengan segera measukan barang yang berguna serta bisa dimanfaatkan jika dalam kondisi darurat saya harus terjun ke laut. dari hampir 500 orang mungkin hanya 2% yang berfikir untuk bisa self rescue.</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Inti dari cerita yang coba saya rangkum diatas adalah jika kita ingin bisa menggunakan pancaindra kita dengan baik dalam kondisi darurat kita butuh 4 hal<br /><br />1. Pengetahuan</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">2. Keterampilan</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">3. Latihan</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">4. Alat pendukung</span><br />
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Meskipun dalam suatu kondisi darurat terkadang seseorang bisa melakukan hal yang mustahil karena adanya dorongan karena rasa takut ataupun diluar nalar maka hal itu tidaklah bisa kita andalkan untuk menjadi alternatif.</span><br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-3002812066359579932016-06-02T12:34:00.002+07:002017-03-30T09:58:20.463+07:00SURVIVAL Action_bag 1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="data:image/gif;base64,R0lGODlhEAAQAOUdAOvr69HR0cHBwby8vOzs7PHx8ff397W1tbOzs+Xl5ebm5vDw8PPz88PDw7e3t+3t7dvb2+7u7vX19eTk5OPj4+rq6tbW1unp6bu7u+fn5+jo6N/f3+/v7/7+/ra2ttXV1f39/fz8/Li4uMXFxfb29vLy8vr6+sLCwtPT0/j4+PT09MDAwL+/v7m5ubS0tM7OzsrKytra2tTU1MfHx+Li4tDQ0M/Pz9nZ2b6+vgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACH/C05FVFNDQVBFMi4wAwEAAAAh+QQFMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGg8CcMAcICAY5QsEwHBYPCMQhl6guGM5GNOqgVhMPbA6y5Xq/kZwkN3Fsu98EJcdYKCo5i7kKwCorVRd4GAg5GVgAfBpxaRtsZwkaiwpfD0NxkYl8QngARF8AdhmeDwl4pngUCQsVHDl2m2iveDkXcZ6YTgS3kAS0RKWxVQ+/TqydrE1BACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAZ+wJwwJ1kQIgNBgDMcdh6KRILgQSAOn46TIJVSrdZGSMjpeqtgREAoYWi6BFF6xCAJS6ZyYhEIUwxNQgYkFxwBByh2gU0kKRVHi4sgOQuRTRJtJgwSBJElihwMQioqGmw5gEMLKk2AEkSBq4ElQmNNoYG2OVpDuE6Lrzmfp0NBACH5BAUwADkALAAAAAAQABAAAAaFwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyVEWigq4ugZgTyiA9CK/JHIZWCsICCxpVWV/EzkHhAgth1UPQ4OOLXpScmebFA6ELHAZclBycXIULi8VZXCZawplFG05flWlakIVWravCgSaZ1CuksBDFQsAcsfFQQAh+QQJMAA5ACwAAAAAEAAQAAAGQcCccEgsGo/IpHLJzDGaOcKCCUgkAEuFNaFRbq1dJCxX2WKRCFdMmJiiEQjRp1BJwu8y5R3RWNsRBx9+SSsxgzlBACH5BAkwADkALAAAAAAQABAAAAaJwJwwJ1kQCDlCwTAcMh6KhDQnVSwYTkJ1un1gc5wtdxsh5iqaLbVKyTEWigq4ugZglRXpRX5J5DJYAFIAaVVlfhNrURqFVQ9DYhqCgzkzCGdnVQBwGRU0LQiXCRUAORQJCwAcOTChoYplBXIKLq6vUXRCCQ22olUEcroJB66KD8FNCjUrlxWpTUEAIfkEBTAAOQAsAAAAABAAEAAABobAnDAnWRAIOULBMBwyHoqENCdVLBhOQnW6fWBznC13G8nZchXNllql5Bg2xA1cZQOwShwCMdDkLgk5GVgAUgAie3syVDkTbFIaiIkIJ0NiGnp7HiNonRVVAHEuFjlQFVQVAI0JCzYjrKCPZQWnf1unYkMVWrFbBLVoUIaPD8C6CwCnAMhNQQA7" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><b><i>Size up the situation</i></b></span><br />
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><span style="font-size: large;">Sadari situasi!!!</span></b></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-rtIPG2bO_s4/V0_D4plmnWI/AAAAAAAACp8/juqR_vNuNCQMJ6GtfMNATte-YfkU73YLQCK4B/s1600/understanding.jpg" imageanchor="1" style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="232" src="https://2.bp.blogspot.com/-rtIPG2bO_s4/V0_D4plmnWI/AAAAAAAACp8/juqR_vNuNCQMJ6GtfMNATte-YfkU73YLQCK4B/s320/understanding.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokumentasi Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Ketika kita te</b>rjatuh dalam kondisi survival maka kita harus segera mengevaluasi situasi dan kondisi diri kita beserta orang yang bersama kita, kita harus menyadari kondisi apa yang sedang dialami dan tindakan apa yang dilakukan. Kunci dari keberhasilan seseorang keluar dari kondisi survival adalah tidak panik dan memiliki daya juang yang tinggi. maka ketika kita terjatuh ke dalam kondisi survival ingatlah istilah SPEAR:</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Stop</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Planing</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Execute</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Action</span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Reevaluation</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><br /></span></div>
<div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-style: italic;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><b>Size
Up Your Surroundings</b></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Sadari kondisi sekitar!!!</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Dimana kita berada? </b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Medan seperti apa yang kita hadapi?</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Kondisi bahaya apa yang mengancam? </b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Apa yang bisa kita manfaatkan?<br /><br />Ingatlah....,seringkali para survivor yang mampu bergerak mereka ditemukan di lembah dan sungai, pertanyaannya mengapa mereka mengejar air? menurut beberapa pengalaman dan asumsi ada 4 alasan kenapa survivor cenderung berada dilembah dibandingkan dipunggung gunung?</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>1. Survivor beranggapan bahwa medan lembah terdapat sungai yang bisa mengantarkan mereka ke perkampungan.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>2. Survivor terkena dehidrasi dan hipotermi sehingga secara naluri mereka akan mencari air.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>3. Survivor terjebak dalam kondisi yang mereka sulit untuk naik ke punggung gunung</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>4. Survivor sudah tidak memiliki daya juang dan cenderung berjalan ke arah yang lebih rendah.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Adapun jika kita menjadi survivor maka kita harus berusaha untuk berada dipunggung gunung agar mudah ditemukan oleh tim pencari. jika kita akan bergerak untuk mencari jalan keluar maka kita harus membuat tanda-tanda yang mengarahkan ke pergerakan kita.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace; font-size: large;"><b><i>Size
Up Your Physical Condition</i></b></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-style: italic;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-style: italic;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>Sadari kondisi fisik!!!</b></span></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-style: italic;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Apakah fisik kita masih kuat untuk berjalan?</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Apakah badan kita ada yang cedera?</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">tTndakan apa yang bisa segera dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik kita?</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">penting harus kita ingat bahwa banyak orang yang berhasil dari kondisi survival meskipun fisiknya sudah payah, dalam film Touching The Avoid dikisahkan bahwa meskipun kakinya sudah patah dan terjebak didalam goa es dengan berbagai kerkurangan alat dan perbekalan namun dia mampu terus bergerak dengan merangkak dhingga akhirnya selamat dan ditemukan kedua temannya yang menunggu di basecamp. bagaimana dia bisa melakukan itu?tentu ada faktor pendukung diantaranya:</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">1. Pengetahuan</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">2. keterampilan</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">3. keinginan dan kerja keras</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">4. Ketentuan Tuhan</span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<b><i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><br /></span></i></b></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b>dalam buku-buku survival sering diulas bahwa yang terpenting dari semua yang penting bagi seseorang yang ingin bisa keluar dari kondisi survval adalah THE WILL, sebab dengan memiliki keinginan yang kuat seseorang bisa melawan penderitaan, bisa membuat apa yang tidak mungkin dan melakukan apapun sampai benar-benar dia sudah tidak bisa lagi.</b></span></i></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></i></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";"><i><b><span style="font-size: large;">Size
Up Your Equipment</span></b></i></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";">Sadari kondisi peralatan!!!</span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";"><br /></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";">Peralatan adalah penunjang yang kita butuhkan untuk mendukung segala tindakan yang akan diambil. bisa jadi perlatan yang kita miliki harus kita tinggalkan agar pergerakan kita bisa lebih cepat atau justru sebaliknya kita harus membuat beberapa peralatan agar kita bisa bertahan. </span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<br /></div>
<br /><div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri"; font-style: italic; font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<span style="font-family: "calibri";">disarikan dari berbagai sumber....</span></div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; margin-top: 0pt; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<i><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><br /></b></span></i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4368873723771572742.post-18747224099454995992016-05-19T14:57:00.002+07:002017-03-30T09:59:15.422+07:00Navigasi Kota Bandung<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Persiapan</span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Membawa peta, rute angkot, penginapan, supermarket, rumah makan pom bensin dan atm.</span></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kompas, arah mesjid, arah kuburan</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kertas, pena, dan pensil untuk menulis.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Makanan dan minuman</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sebuah pisau lipat multi fungsi yang baik.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">6.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>senter poket.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">7.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Korek api.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pada dasarnya nama jalan pusat kota di Indonesia menggunakan nama-nama pahlawan, dan kepulauan besar. Setelah itu jalan-jalan kecil dikomplek dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu yang disepakati, misal seperti nama gunung-gunung disekitar kota, nama binatang dan tumbuhan.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Oleh sebab itu ketika kita bermain ke kota-kota besar kita harus mengetahui jalan besar sebagai patokan dalam melakukan perjalanan.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Begitu halnya ketika anda akan menjelajah kota bandung maka menjadi kewajiban anda harus tahu nama-nama jalan utama sebagai patokan melakukan perjalanan baik berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Apa saja yang bisa dijadikan patokan sebagai penunjuk arah di Kota Bandung?</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Carilah Mesjid atau Mushola</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bandung merupakan kota yang penduduknya kebanyakan muslim, sehingga anda akan sering menemukan mesjid disetiap RT, Semua mesjid atau mushola akan mengarah ke barat sekitar 275 -285 derajat. Dengan mesjid anda bisa mengetahui arah barat, anda bisa menjadikannya patokan untuk arah perjalanan selanjutnya.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Aliran sungai</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Posisi bentang kota bandung berada dilereng pegunungan Bandung utara, setiap aliran sungai akan mengalir bermuara ke Sungai Citarum, yang merupakan titik terendah di Bandung. Posisi Sungai Citarum terletak di Selatan Kota Bandung, sehingga aliran-aliran sungai besar yang ada dibandung akan mengarah ke arah selatan, sekalipun berkelok-kelok namun arah aliran pasti akan menunjukan ke selatan.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bentangan Gunung</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Saat berada dikota Bandung kita bisa meliat ke lingkar luar kota, di utara terbentang 2 gunung yang bisa dijadikan patokan arah utara, Gunung Burangrang dan Tangkuban Parahu, di Selatan ada Gunung Malabar dan di Timur ada Gunung Palasari Dan Manglayang. Walaupun secara umum masyarakat hanya familiar dengan gunung Tangkuban Parahu karena bentuk dan cerita sasakala sangkuriang yang melegenda dimasyarakat Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Utama</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Beberapa jalan utama dibandung memiliki sudut yang sangat serasi dengan sudut utara-selatan dan barat timur, sehingga dengan mengetahui jalan-jalan diatas anda akan mengetahui arah yang sedang dituju.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Jalan yang mengarahkan ke Utara Selatan</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Pasir Kaliki</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Oto Iskandar Dinata</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Cihampelas</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Merdeka</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Kiara Condong</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Jalan yang mengarahkan Barat – Timur</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Soekarno Hatta</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan BKR</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Natawijaya</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Asia Afrika</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Sudirman</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Pajajaran</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Layang Pasupati</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Jika anda bermaksud berjalan-jalan di Pusat Kota Bandung maka ada 4 akses utama melalui jalan tol :</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerbang Pasupati</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerbang Pasirkoja</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerbang Mochamad Toha</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerbang Buah Batu</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sedangkan akses jalan biasa ada 4 gerbang Utama</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan kopo dari arah selatan</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Raya Sudirman dari arah Barat</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Setia Budhi dari utara</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jalan Raya Cibiru dari Timur.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Selain jalan utama diatas ada beberapa jalan kecil yang bisa digunakan untuk mengakses ke pusat kota Bandung, seperti Jalan Punclut di Utara, jalan Gempol di Selatan dan jalan Cihideung di Barat.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dengan panduan diatas kita bisa belajar mengenal arah dan menentukan arah tujuan perjalanan jika kita kehilangan orientasi di kota Bandung.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Masyarakat Bandung dikenal dengan keramahan, jadi jika anda tersesat atau kehilangan arah ada baiknya anda bertanya, namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang yang merasa risih untuk bertanya karena takut dikerjain atau malah dimanfaatkan oleh orang yang ditanya, maka patokan-patokan diatas bisa dijadikan acuan dalam menentukan arah.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10187289915051358625noreply@blogger.com0