Rabu, 27 April 2016

Gunung 2020



Sebagian orang mungkin masih merasa asing dengan gunung yang satu ini. Gunung yang namanya diambil dari ketinggian puncaknya ini berada di Ciwidey, Bandung Selatan, tepatnya di kawasan Bumi Perkemahan Rancaupas. Gunung 2020 mungkin kalah tenar dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya yang berada di Ciwidey, namun bagi saya gunung ini memiliki cerita sendiri. Gunung ini adalah gunung pertama yang saya daki sampai puncak dengan panduan ilmu navigasi darat.



Dokumentasi Prib

Bagi anda yang baru belajar mendaki gunung dengan panduan navigasi peta kompas, gunung ini sangat ideal digunakan untuk menjadi lokasi berlatih karena lokasinya yang mudah diakses, medan punggung gunung yang jelas, terdapat jalan setapak dan medan-medan yang mudah dikenali untuk dijadikan patokan dalam bernavigasi darat.

Gunung 2020 dapat diakses dari beberapa jalur, yaitu jalur Rancaupas, Sadel Gn. Kolotok dan Leuweung Tengah. Jalur Rancaupas adalah jalur yang pernah saya lalui dan merupakan jalur yang populer bagi pendaki pemula. Dari parkiran Rancaupas kita berjalan ke arah belakang bekas kandang rusa. Lokasi inilah yang menjadi titik awal pendakian. Selanjutnya kita tinggal mengikuti jalan setapak yang menanjak ke arah puncak.

Jalur Sadel G. Kolotok
Dokumentasi Pribadi
Jalur ini sangat mudah karena hanya ada satu jalur pendakian yang dipandu oleh alur punggung gunung. Selama anda tidak mengikuti jalan yang berbelok ke kiri atau kanan jalan, maka anda akan sampai di puncak Gunung 2020. Perjalanan turun dari puncak merupakan hal yang mesti lebih dicermati karena terdapat banyak percabangan jalan yang dapat membuat kita sedikit kebingungan bahkan tersesat keluar dari jalur semula.

Jika cuaca sedang cerah, dari puncak Gunung 2020 kita bisa melihat pemandangan Ciwidey yang indah. Hijaunya hamparan kebun teh Rancawalini sungguh memanjakan mata yang melihat. Selain itu, kita juga bisa mengamati puncak-puncak gunung seperti Gunung Patuha, Tjadas Panjang, Masigit, Tilu, dan Kolotok. Pemandangan yang terbuka ini bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan berlatih navigasi darat. Dari puncak Gunung 2020 kita juga bisa menikmati terbitnya mentari pagi. Jika ingin mendapatkan momen ini, tentu saja pendakian harus dilakukan sebelum terbit fajar. Jangan lupa membawa kamera untuk mendokumentasikan setiap momen berkesan yang anda dapatkan.

Jalur Rancaupas memiliki panjang lintasan 1,5 km garis lurus. Pendakian dimulai dari ketinggian kurang lebih 1700 mdpl. Dengan jalan santai saya dapat mendaki dengan waktu tempuh 2 jam naik dan 45 menit waktu turun. Bagaimana dengan anda?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar